Sergio Perez telah menandatangani kesepakatan perpanjangan kontrak dengan tim Red Bull, memperpanjang keterikatannya dengan tim Formula 1 tersebut hingga akhir tahun 2026.
Red Bull memilih untuk mempertahankan pembalap asal Meksiko ini, yang sudah bersama tim sejak tahun 2021, daripada merekrut Carlos Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari pada musim depan karena posisinya tergeser oleh kedatangan Lewis Hamilton.
Christian Horner, Kepala Tim Red Bull, menyatakan bahwa “Kontinuitas dan stabilitas sangatlah penting bagi keberhasilan sebuah tim. Keduanya, baik Checo maupun Max (Verstappen), telah sukses dan memiliki hubungan kerja yang baik.”
Meskipun Perez mengalami penurunan performa dalam tiga balapan terakhir di Miami, Imola, dan Monaco, dengan finis keempat, kedelapan, dan bahkan gagal finis setelah terlibat kecelakaan di lap pertama, keputusan untuk memperpanjang kontraknya tetap diambil.
“Beberapa balapan terakhir memang berat. Namun, kami tetap percaya pada kemampuan Checo dan kami menantikan kembalinya performa terbaiknya,” tegas Horner.
Perez sendiri menyatakan, “Saya sangat senang bisa tetap bersama tim ini dan melanjutkan perjalanan kami bersama. Menjadi bagian dari tim ini adalah tantangan besar yang saya nikmati.”
Meskipun tidak meraih kemenangan sejak GP Azerbaijan pada bulan April 2023, meskipun Red Bull dominan memenangkan hampir semua balapan musim lalu, Perez telah berada di bawah tekanan untuk memberikan dukungan konsisten kepada Verstappen.
Perez berhasil melakukan hal tersebut dengan baik di awal musim ini, terutama di Bahrain, Arab Saudi, dan Jepang. Namun, dalam situasi di mana Verstappen gagal finis di Australia, Perez hanya mampu finis ketiga di belakang Carlos Sainz dan Lando Norris, sebelum kemudian performanya mengalami penurunan.