Tim esports Indonesia menunjukkan performa impresif dalam ajang ESL Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Season 6 Challenge Finals APAC Group Stage pada hari pertama, Senin (10/2/2025). Evos Holy, RRQ Hoshi, dan Onic ID sukses mencatat kemenangan, sementara Team Liquid ID (TLID) tampil dominan dengan kemenangan sempurna. Namun, Bigetron Alpha (BTR) harus menerima kekalahan tanpa perlawanan.
Hasil Pertandingan Tim Indonesia
- Evos Holy memulai perjalanan mereka dengan kemenangan 2-1 atas RRQ Hoshi, meskipun sempat tertinggal di gim pertama.
- RRQ Hoshi bangkit di pertandingan berikutnya dan sukses meraih kemenangan bersih 2-0 atas Aurora Gaming dari Filipina.
- Onic ID juga berhasil mengamankan kemenangan 2-1 atas Falcon Esports dari Myanmar setelah kalah di pertandingan pertama mereka melawan Team Falcons dari Filipina.
- Team Liquid ID tampil perkasa dengan dua kemenangan telak 2-0 atas Flash SG (Singapura) dan Bigetron Alpha (Indonesia).
- Bigetron Alpha justru mengalami nasib buruk, kalah 0-2 dari Onic PH (Filipina) dan TLID.
Evos Holy Bangkit Setelah Kekalahan Gim Pertama
Evos Holy sempat mengalami kesulitan di gim pertama melawan RRQ Hoshi, namun berhasil membalikkan keadaan dan menang 2-1. Pelatih Evos Holy, Aville, mengaku cukup puas dengan hasil ini, mengingat turnamen ini merupakan pengalaman pertama tim dengan roster baru.
“Karena ini turnamen pertama kami di luar negeri dengan roster baru, jadi pada gim pertama kami kalah saya pikir cukup oke, karena akhirnya kami menang 2-1 melawan RRQ,” ujar Aville dalam wawancara pasca-pertandingan.
Senada dengan itu, Kyy, yang baru bergabung dengan Evos Holy, juga mengungkapkan bahwa tim masih beradaptasi.
“Di gim pertama mungkin kita ada banyak missed play karena kita masih orang-orang baru juga, untungnya di gim kedua dan ketiga kita bisa memperbaikinya,” kata Kyy.
Namun, Evos Holy tak mampu mempertahankan momentum dan harus mengakui keunggulan Team Falcons dari Filipina dengan skor tipis 1-2.
RRQ Hoshi dan Onic ID Sukses Bangkit
Meski mengalami kekalahan dari Evos Holy, RRQ Hoshi membalas dengan kemenangan telak 2-0 atas Aurora Gaming.
Sementara itu, Onic ID juga mengalami awal yang sulit setelah kalah 1-2 dari Team Falcons (Filipina). Namun, mereka mampu bangkit di laga selanjutnya dengan kemenangan 2-1 atas Falcon Esports (Myanmar).
“Untuk saat ini kami sebenarnya tidak berekspektasi apa pun, karena kami memiliki dua pemain baru Lutpii dan Savero yang kembali dari MDL. Jadi, kami masih membangun chemistry saat ini, dan itu yang sedang kami usahakan,” ujar Kairi, pemain Onic ID.
Team Liquid ID Sempurna, Bigetron Alpha Terpuruk
TLID tampil sangat solid dengan dua kemenangan dominan 2-0 atas Flash SG dan Bigetron Alpha. Mereka menjadi salah satu tim yang belum kehilangan satu gim pun di fase grup.
Sebaliknya, Bigetron Alpha harus menghadapi kenyataan pahit setelah kalah 0-2 dari Onic PH dan TLID. Hasil ini membuat mereka berada dalam posisi sulit untuk lolos ke babak playoff.
Hasil Pertandingan Hari Pertama
Grup A
Flash SG (Singapura) 0-2 TLID
See You Soon (Kamboja) 0-2 Selangor Red Giants (Malaysia)
Onic PH (Filipina) 2-0 Bigetron Alpha
Bigetron Alpha 0-2 TLID
Selangor Red Giants 2-0 Flash SG
See You Soon 0-2 Onic PH
Grup B
- Evos Holy 2-1 RRQ Hoshi
- Team Falcons (Filipina) 2-0 Aurora Gaming (Filipina)
- Onic ID 1-2 Team Falcons
- RRQ Hoshi 2-0 Aurora Gaming
- Onic ID 2-1 Falcon Esports (Myanmar)
- Falcon Esports 2-1 Evos Holy
Jadwal dan Format Turnamen
ESL MLBB Challenge Finals APAC diikuti oleh 12 tim dari Asia Pasifik dan berlangsung dalam dua fase:
- Group Stage (10-12 Februari 2025)
- Playoff (14-16 Februari 2025)
Tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke babak playoff untuk memperebutkan gelar juara dan hadiah besar.
Hari pertama ESL MLBB Challenge Finals APAC menjadi panggung bagi tim-tim Indonesia untuk menunjukkan kekuatan mereka. Evos Holy, RRQ Hoshi, dan Onic ID berhasil meraih kemenangan penting, sementara Team Liquid ID tampil sempurna. Namun, Bigetron Alpha harus berjuang lebih keras di pertandingan berikutnya setelah mengalami dua kekalahan.
Dengan pertandingan grup yang masih berlangsung hingga Rabu (12/2), semua tim masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka dan mengamankan tiket ke playoff. Tim Indonesia perlu menjaga konsistensi untuk bersaing dengan tim-tim kuat dari Filipina, Malaysia, dan negara lainnya.
