Program MBG Dinantikan, Gibran Pastikan Pemerintah Siap Menjalankan

Yulia

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program unggulan dalam visi dan misi Presiden Prabowo Subianto, terus mendapat perhatian luas dari masyarakat. Bahkan, menurutnya, permintaan terhadap realisasi program ini sudah muncul sejak sebelum dirinya resmi dilantik sebagai Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat membuka acara perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang diadakan oleh Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur yang juga disiarkan langsung melalui YouTube MATAKIN Pusat, Minggu (9/2/2025).

Hal itu disampaikan Wapres Gibran dalam acara Perayaan Tahun Baru Imlek Kongzili 2576 Nasional yang digelar oleh Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (9/2/2025). Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa MBG adalah program yang paling dinantikan oleh masyarakat di berbagai daerah.

“Ini adalah program yang ditunggu-tunggu, bahkan saya selalu ditagih-tagih tentang program itu, bahkan sebelum dilantik. Tiap hari orang nanya, ‘Kapan makan siang gratis? Kapan makan siang gratis?’,” ujar Gibran dalam sambutannya, yang juga disiarkan melalui akun YouTube MATAKIN Pusat.

Program MBG Mulai Berjalan di Beberapa Wilayah

Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran mengungkapkan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis sudah mulai berjalan di beberapa daerah sejak Januari 2025. Ia berharap distribusi program ini bisa semakin merata agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

“Ini bulan Januari kemarin sudah jalan di beberapa tempat. Ini harapannya dapat lebih merata,” tambahnya.

Sebagai salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran, MBG bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, khususnya pelajar, guna mendukung pertumbuhan dan kecerdasan generasi muda. Program ini juga diharapkan bisa membantu perekonomian dengan melibatkan petani lokal dan pelaku UMKM dalam penyediaan bahan pangan berkualitas.

Dukungan MATAKIN terhadap MBG

Dalam acara yang sama, Ketua Umum MATAKIN, Budi Santoso Tanuwibowo, menegaskan dukungan penuh umat Konghucu terhadap program Makan Bergizi Gratis. Ia menilai program ini selaras dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam ajaran Nabi Kongzi (Konfusius), yaitu pentingnya memperhatikan kesejahteraan dan kecerdasan bangsa.

“Komplet dengan Sabda Nabi Kungce, maka umat Kungce harus mendukung program itu. Bukan demi Pak Prabowo atau Mas Gibran, tetapi demi Indonesia kita, Indonesia yang kita cintai,” ujar Budi Santoso.

MATAKIN Berperan dalam Menjaga Persatuan dan Ketahanan Sosial

Selain membahas MBG, Wapres Gibran juga mengapresiasi peran MATAKIN dalam menjaga persatuan dan keberagaman di Indonesia. Menurutnya, sebagai salah satu elemen penting dalam keberagaman bangsa, MATAKIN memiliki peran strategis dalam memperkuat kohesi sosial dan membangun solidaritas di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Ia mengajak seluruh anggota MATAKIN untuk terus berkontribusi dalam menjaga persatuan dan gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan nasional, termasuk ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik, serta dampak perubahan iklim.

“Mari Bapak, Ibu, di tahun yang baru ini, kita sebagai bangsa yang bersatu dapat terus bergandengan tangan, saling mendukung, saling membantu dalam menghadapi beragam tantangan ke depan, baik itu terkait ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik, maupun dampak perubahan iklim yang semakin berat,” tutup Wapres Gibran.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Prabowo-Gibran dan terus mendapat sorotan dari masyarakat. Wapres Gibran mengungkapkan bahwa program ini sudah mulai dijalankan di beberapa daerah dan diharapkan dapat segera menjangkau lebih banyak wilayah secara merata.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk MATAKIN, menunjukkan bahwa program ini tidak hanya menjadi kebijakan pemerintah, tetapi juga gerakan bersama untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas. Selain itu, acara perayaan Imlek ini juga menjadi momentum bagi Wapres Gibran untuk menegaskan pentingnya persatuan nasional di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.