Giro d’Italia 2025 Dibuka dengan Etape Perdana di Albania

Yulia

Updated on:

Ajang balap sepeda Giro d’Italia 2025 akan mencetak sejarah baru dengan memulai perlombaannya di Albania, menandai pertama kalinya negara ini menjadi tuan rumah ajang balap sepeda bergengsi tersebut. Tiga etape pembuka akan digelar pada bulan Mei, memberikan kesempatan bagi Albania untuk menjadi pusat perhatian dunia olahraga sepeda.

Pembalap sepeda tim UAE Emirates Joao Almeida (kiri) beradu kecepatan dengan pembalap tim INEOS Grenadiers Geraint Thomas pada etape 16 Giro d'Italia dengan rute Sabbio Chiese ke Monte Bondone, Italia, Selasa (23/5/2023). Joao Almeida berhasil menjadi juara pertama pada balapan etape tersebut.

Etape Pembuka: Menyusuri Albania

Menurut laman resmi Giro d’Italia, etape pertama akan dimulai pada 9 Mei 2025 di kota pesisir Durres, sebelum berakhir di ibu kota Albania, Tirana. Durres, yang dikenal sebagai kota pelabuhan bersejarah dengan pemandangan Laut Adriatik yang menawan, akan menjadi titik awal perjalanan yang menjanjikan keindahan alam dan tantangan bagi para pembalap.

“Albania mungkin tidak memiliki tradisi panjang dalam balap sepeda, tetapi ini adalah langkah besar untuk memulai sesuatu yang baru dan penuh keindahan,” tulis penyelenggara dalam laman resmi mereka. Dengan kontur geografis yang bervariasi, mulai dari jalur pesisir hingga pegunungan yang menjulang, Albania diyakini akan memberikan pengalaman unik bagi para peserta.

Kesempatan untuk Albania

Perdana Menteri Albania, Edi Rama, menyampaikan rasa bangganya atas kesempatan ini. “Ini akan menjadi kesempatan luar biasa untuk menunjukkan negara kita yang luar biasa kepada 800 juta penonton di seluruh dunia,” ujar Rama, seperti dikutip dari AFP. Ajang ini juga diharapkan dapat mendorong pariwisata Albania, memperkenalkan negara tersebut kepada para penggemar olahraga dari berbagai belahan dunia.

Tradisi Internasional Start Giro d’Italia

Seiring berkembangnya ajang Giro d’Italia, perlombaan ini telah melampaui batas wilayah Italia, dengan negara-negara lain menjadi tuan rumah untuk etape pembuka. San Marino menjadi negara pertama yang menyelenggarakan start di luar Italia pada tahun 1965, diikuti oleh Monako pada tahun 1966.

Tradisi ini terus berkembang hingga negara-negara yang jauh dari Italia pun turut serta. Contohnya adalah Verviers, Belgia (1973), Athena, Yunani (1996), dan Nice, Prancis (1998). Pada abad ke-21, Belanda menjadi salah satu negara favorit dengan tiga kali menjadi tuan rumah etape pembuka: Groningen (2002), Amsterdam (2010), dan Apeldoorn (2016). Negara-negara lain seperti Denmark (Herning, 2012), Irlandia Utara (Belfast, 2014), serta Israel (Yerusalem, 2018) dan Hungaria (Budapest, 2022) juga telah berpartisipasi.

Keunikan Giro di Albania

Penyelenggara Giro d’Italia menjanjikan pengalaman yang intens dan menarik bagi para pembalap. Jalur yang belum pernah dijelajahi di Albania akan menawarkan tantangan baru, baik dalam hal strategi balap maupun daya tahan fisik. Dengan panorama indah yang meliputi pegunungan, pesisir, dan wilayah pedesaan, Albania diharapkan mampu memberikan warna baru bagi Giro d’Italia.

Antusiasme Global

Giro d’Italia, yang disaksikan oleh ratusan juta penggemar di seluruh dunia, terus membangun reputasinya sebagai salah satu ajang balap sepeda paling spektakuler. Dengan Albania sebagai tuan rumah pembuka untuk edisi 2025, ajang ini akan semakin memperluas daya tariknya, menampilkan keindahan tempat-tempat baru sekaligus menciptakan sejarah dalam dunia olahraga sepeda.