Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kesiapan maksimal dalam mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung hari ini, Rabu (27/11), di seluruh Indonesia. Kedua institusi telah menyiapkan jutaan personel untuk menjaga kelancaran dan keamanan gelaran demokrasi ini.
Kesiapan TNI
Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa 168 ribu personel TNI telah disiagakan dan ditempatkan sebagai Bawah Kendali Operasi (BKO) di bawah Polri. Dukungan logistik dari TNI juga melibatkan berbagai alat transportasi, termasuk:
- Helikopter dan pesawat udara, seperti Boeing dan Hercules.
- Kapak perang KRI dari Angkatan Laut.
- Truk personel untuk mobilisasi pasukan.
Ia juga menyerukan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh provokasi yang dapat mengganggu ketertiban dan menciptakan suasana damai selama Pilkada. “Ciptakan suasana yang aman dan kondusif,” pesan Agus.
Kesiapan Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan bahwa pihak kepolisian telah mengerahkan 1,4 juta personel yang tersebar di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia. Pengamanan tidak hanya dilakukan selama proses pencoblosan, tetapi juga hingga tahap rekapitulasi suara dan penanganan potensi konflik pasca-Pilkada.
“Kami memastikan distribusi logistik, pengamanan TPS, dan langkah antisipasi konflik akibat sengketa pemilu berjalan dengan baik,” ujar Listyo.
Koordinasi dan Pemantauan Logistik
Listyo menjelaskan, Polri bersama TNI, KPU, dan Bawaslu telah melakukan pengecekan logistik pemilu hingga ke TPS, termasuk di wilayah terdampak bencana dan daerah khusus. “Kami memastikan distribusi logistik telah selesai, dan semua TPS berdiri sesuai rencana,” tambahnya.
Harapan untuk Pilkada yang Kondusif
Dengan kolaborasi TNI dan Polri, serta dukungan dari elemen masyarakat, diharapkan Pilkada serentak 2024 berjalan aman, tertib, dan lancar. Panglima TNI dan Kapolri juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak serta bersama-sama menjaga suasana damai dalam pesta demokrasi ini. Momen Pilkada serentak 2024 menjadi ujian kesiapan keamanan negara sekaligus bukti komitmen aparat dalam mendukung keberhasilan demokrasi di Indonesia.