SURYA PALOH HARGAI LANGKAH AIRLANGGA MUNDUR DARI KURSI KETUA UMUM GOLKAR

Yulia

Updated on:

Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, pada hari Senin di Jakarta, menyatakan bahwa ia sangat menghargai keputusan Airlangga Hartarto untuk mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.

Paloh memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai pengunduran diri Airlangga, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dari jabatan tersebut.

Arsip foto - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Sebagai mantan anggota Partai Golkar, Surya Paloh menyatakan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh partai tersebut harus dihormati.

“Saya tidak akan memberikan komentar lebih jauh. Kita harus menghormati keputusan yang ada,” ujar Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem di Jakarta.

Menurut Paloh, keputusan seperti ini merupakan kebijakan internal masing-masing partai. Ia juga menekankan bahwa anggota partai lain tetap dianggap sebagai teman-temannya.

Sebelumnya, pada Minggu (11/8), Airlangga Hartarto secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Dalam sebuah video resmi yang dirilis oleh Partai Golkar pada hari yang sama, Airlangga mengungkapkan bahwa ia mundur demi menjaga persatuan Partai Golkar serta memastikan stabilitas selama masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.

Dewan Pakar DPP Partai Golkar kemudian mengungkapkan beberapa nama yang berpotensi menggantikan Airlangga sebagai ketua umum, di antaranya Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, Bobby Adhityo Rizaldi, dan Firman Subagyo.