Dalam Kongres III Partai NasDem yang diadakan di JCC Jakarta pada Minggu malam, Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, menyampaikan dukungan partainya untuk pemerintahan yang akan dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Di hadapan Presiden Joko Widodo dan sekitar 10.300 kader, Surya Paloh menegaskan bahwa dukungan NasDem tidak disertai dengan tuntutan jatah menteri.
“Partai NasDem berkomitmen untuk mempertahankan martabat dan integritasnya. Kami tidak ingin menjadi beban tambahan bagi pemerintah yang kami dukung. Kami berharap dapat meringankan beban pemerintah tanpa memfokuskan pada kursi jabatan menteri,” ujar Surya Paloh dalam pidatonya.
Surya Paloh juga menambahkan bahwa NasDem akan menghargai pemerintahan Prabowo-Gibran jika ide dan gagasan partai diperhatikan dan diterima. “Kami berharap gagasan kami dapat didengar dan, jika memungkinkan, diimplementasikan,” tambahnya.
Selanjutnya, Surya Paloh menegaskan bahwa dukungan NasDem untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan tetap berlanjut hingga akhir masa jabatan mereka pada 20 Oktober 2024. “Kami berharap Presiden Jokowi akan tetap menjadi sahabat NasDem dan melanjutkan baktinya untuk bangsa dan negara,” katanya kepada Presiden Jokowi yang hadir dalam kongres tersebut.
Kongres III Partai NasDem dibuka oleh Presiden Joko Widodo, yang hadir dengan mengenakan kemeja biru khas partai. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa NasDem telah konsisten mendukungnya selama dua periode pemilihan presiden, yaitu 2014 dan 2019.
Selain Presiden Jokowi, kongres juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan partai politik, termasuk Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, serta politikus yang diusung NasDem dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan.
