Staff khusus Pj Bupati Kudus yang bertanggung jawab atas strategi dan komunikasi, Munawir Aziz, telah resmi diberhentikan dari jabatannya setelah terlibat dalam pertemuan dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, bersama lima warga Nahdliyin lainnya.
Keputusan ini diumumkan oleh Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie, setelah klarifikasi terhadap Munawir Aziz. Munawir Aziz sendiri telah menjelaskan alasan di balik tindakannya dan meminta maaf atas peristiwa tersebut.
Hasan Chabibie menegaskan bahwa tindakan tersebut dianggap mengganggu perasaan umat Muslim, terutama dalam konteks konflik Israel dan Palestina yang sensitif saat ini.
Munawir Aziz, yang bukan pegawai negeri sipil (ASN), memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan dan melaksanakan strategi komunikasi pemerintahan serta menjaga hubungan baik dengan pihak-pihak terkait di Kabupaten Kudus.
Keputusan untuk mencopot Munawir Aziz dari jabatannya mendapatkan beragam respons dari masyarakat, dengan sebagian besar mendukung langkah Pj Bupati Kudus sebagai upaya menjaga integritas pemerintahan. Namun, ada juga yang meminta penjelasan lebih lanjut mengenai motivasi dan tujuan dari pertemuan tersebut.
M Hasan Chabibie menekankan bahwa keputusan ini sulit namun diperlukan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintahan Kabupaten Kudus. Dia berharap insiden ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan internasional.
Dengan pemecatan Munawir Aziz, pemerintahan Kabupaten Kudus diharapkan tetap dapat menjalankan tugas dan fungsi mereka dengan baik serta menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat.