Sinergi TNI AU dan Masyarakat dalam Penyaluran Nutrisi Gratis

Yulia

Updated on:

TNI Angkatan Udara (AU) akan mendukung program makan bergizi gratis yang diusung oleh pemerintah melalui pelibatan masyarakat dan pemanfaatan aset milik TNI AU. Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dan mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Inspektur Jenderal TNI Angkatan Udara (Irjenau) Marsda TNI Jemi Trisonjaya saat memimpin rapat soal makan bergizi gratis di Mabes AU Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2024)

Pelaksanaan Program:

  • Masyarakat Terlibat: Warga setempat akan direkrut untuk membantu operasional dapur dan pelayanan di unit-unit makan bergizi.
  • Sasaran Utama: Anak-anak sekolah di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus.
  • Tahap Awal: Program akan dimulai di sekolah-sekolah yang berdekatan dengan unit pelayanan TNI AU.

Infrastruktur dan Kerja Sama:

  • Kerja Sama dengan BGN: TNI AU bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyediakan unit pelayanan makan bergizi.
  • Target: Memberikan makanan bergizi kepada 2,81 juta siswa hingga fasilitas permanen BGN selesai dibangun.
  • Pemanfaatan Aset TNI AU: Lahan dan fasilitas milik TNI AU akan dioptimalkan untuk mendukung infrastruktur program.

Jadwal Pelaksanaan:

  • Unit pelayanan: Dijadwalkan mulai beroperasi pada 2 Januari 2025.

Dukungan Jangka Panjang:

  • Kontribusi SDM: Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi generasi muda Indonesia.
  • Pembangunan Infrastruktur: TNI AU akan memastikan fasilitas pendukung tersedia untuk melayani target secara masif.

Program makan bergizi gratis telah dirintis sejak masa kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dengan uji coba di beberapa sekolah. Implementasi yang melibatkan lintas lembaga ini bertujuan memperluas jangkauan program sekaligus memperkuat fondasi pembangunan SDM di Indonesia.