RIDWAN KAMIL: JAKARTA MEMERLUKAN PERUBAHAN DENGAN PEMIMPIN YANG KREATIF

Yulia

Updated on:

Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, menyampaikan bahwa Jakarta, sebagai pusat gagasan global, memerlukan perubahan yang didorong oleh pemimpin yang kreatif.

Dia menekankan bahwa Jakarta memiliki potensi pendukung, infrastruktur, dan anggaran yang memadai untuk menjadi kota dengan standar internasional. Menurut Ridwan Kamil, Pilkada Jakarta 2024 memiliki kekhususan karena berbarengan dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat acara konsolidasi Relawan Kita (RK) di Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

Meskipun Jakarta akan kehilangan statusnya sebagai ibu kota negara yang dipindahkan ke IKN, Ridwan Kamil meyakinkan bahwa Jakarta tetap relevan karena telah menjadi kota yang ada sejak lama.

Ridwan Kamil juga menggarisbawahi beberapa tantangan yang dihadapi Jakarta, termasuk polusi udara dan kondisi global serta regional yang mempengaruhinya. Dia percaya bahwa kepemimpinan Jakarta harus mempertimbangkan hubungannya dengan wilayah sekitarnya, seperti Jawa Barat dan Banten, sebagai langkah untuk menjadi “kakak yang baik” bagi kota dan kabupaten tetangga.

Dia mengungkapkan visinya bahwa Jakarta harus menjadi kota yang ramah lingkungan dan manusiawi, di mana orang lebih memilih berkumpul di luar ruangan dalam suasana yang aman dan nyaman.

Sementara itu, Ketua Umum Relawan Kita, Henry Baskoro, menjelaskan bahwa kelompok relawan ini didirikan untuk mendukung kemungkinan pencalonan Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta 2024. Mereka bersifat independen dan mewakili berbagai lapisan masyarakat Jakarta yang memiliki aspirasi serupa untuk melihat Ridwan Kamil memimpin Jakarta.

Relawan Kita telah mengorganisir diri dengan memiliki koordinator di berbagai kota administrasi dan Kabupaten Pulau Seribu, serta merencanakan untuk mengangkat koordinator tingkat kecamatan dan kelurahan setelah proses konsolidasi selesai. Selain itu, mereka juga akan membentuk organisasi untuk mendukung komunitas-komunitas khusus seperti perempuan, milenial, buruh, disabilitas, lansia, pendidikan, UMKM, dan industri kreatif.