Menteri Pertahanan dan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, dijadwalkan menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pada Kamis siang di Markas Besar Polri, Jakarta.
Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, menginformasikan bahwa upacara penyematan akan berlangsung di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri pada pukul 14.00 WIB.
Bintang Bhayangkara Utama adalah tanda kehormatan dari Pemerintah Indonesia yang diberikan kepada individu yang dianggap berjasa luar biasa dalam memajukan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Penerima tanda kehormatan ini bisa mencakup presiden dan wakil presiden, Kapolri, Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, menteri dan pejabat setingkat menteri, serta kepala negara, kepala pemerintahan, kepala kepolisian, panglima, dan kepala staf dari negara lain.
Dasar hukum pemberian Bintang Bhayangkara Utama meliputi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan; Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2010 tentang Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan; Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU No. 20 Tahun 2009; Keputusan Presiden Nomor: 112/TK/Tahun 2022 tentang Penganugerahan Bintang Bhayangkara Utama; dan Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengajuan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
Acara penyematan, yang dijadwalkan berlangsung tertutup, akan dimulai dengan upacara jajar kehormatan untuk menyambut Prabowo setibanya di Rupatama Mabes Polri. Kapolri kemudian akan menyematkan tanda kehormatan kepada Prabowo di atas mimbar sebagai puncak acara. Hampir seluruh pejabat utama Mabes Polri, asisten dan ajudan Kapolri, serta beberapa pejabat utama dari Kementerian Pertahanan RI dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
