Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengonfirmasi bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang sempat tertunda pada 23 Desember di Langkawi, akan dijadwalkan ulang pada bulan Januari 2025.
Usai menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu malam, Prasetyo menyampaikan bahwa jadwal baru pertemuan itu tengah disesuaikan dengan tim protokol kedua negara. Ia memastikan bahwa pertemuan ini akan berlangsung secepatnya.
“Saya rasa ada kemungkinan Januari,” ungkap Prasetyo saat ditanya terkait jadwal pertemuan yang baru.
Mengenai alasan batalnya pertemuan sebelumnya, Prasetyo menyebut bahwa pertemuan itu tertunda karena berbagai agenda dalam negeri, termasuk persiapan perayaan Natal 2024 dan pergantian tahun.
Penundaan Pertemuan
Sementara itu, Perdana Menteri Anwar Ibrahim melalui akun X (sebelumnya Twitter) menjelaskan bahwa pertemuan tersebut dibatalkan karena Presiden Prabowo mengalami kendala kesehatan. Menurut Anwar, meskipun ia dan keluarganya telah berada di Pulau Langkawi untuk menyambut Presiden Prabowo, pertemuan harus ditunda karena Presiden mengalami demam.
“Saya dan keluarga sudah berada di Pulau Langkawi untuk menerima kunjungan sahabat, Presiden Prabowo Subianto, hari ini. Namun, tadi malam beliau meminta pertemuan tersebut ditunda beberapa hari karena demam,” tulis Anwar pada Instagram, Senin (23/12).
Namun, penjelasan tersebut dibantah oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang menyatakan bahwa Presiden Prabowo batal bertemu dengan PM Anwar karena adanya urusan penting di Jakarta yang mengharuskannya segera kembali ke ibu kota.
Setibanya di Jakarta, Presiden Prabowo langsung memimpin rapat terbatas dengan sejumlah anggota kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta.