Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, peran Polri, bersama TNI dan aparat penegak hukum lainnya, sangat krusial dalam menciptakan kondusivitas yang mendukung kelancaran proses demokrasi di Indonesia.
“Ini merupakan sumbangsih terbesar Polri untuk pendewasaan demokratisasi di Indonesia yang terus membaik dari waktu ke waktu,” ujar Zulfikar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Keberhasilan Polri dalam Menjaga Keamanan Pilkada
Zulfikar menilai bahwa meskipun ada beberapa gangguan keamanan di beberapa daerah, hal itu lebih merupakan residu dari proses pemilihan yang berlangsung. Secara keseluruhan, Polri telah berhasil menjaga stabilitas, menciptakan rasa aman bagi masyarakat, serta mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak.
Tanggapan terhadap Dugaan Polri Terlibat Politik Praktis
Terkait adanya dugaan bahwa Polri terlibat dalam politik praktis, Zulfikar menegaskan bahwa itu hanya melibatkan segelintir oknum dan bukan institusi Polri secara keseluruhan. Ia merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 136/PUU-XII/2024 yang menyatakan bahwa pejabat daerah serta anggota TNI/Polri bisa dipidana jika terlibat dalam politik praktis dan melanggar prinsip netralitas dalam Pilkada.
“Bila ada yang tidak berkenan bisa mengambil langkah hukum,” tambahnya, menegaskan pentingnya prinsip netralitas dalam proses pemilihan umum.
Harapan untuk Polri ke Depan
Zulfikar berharap Polri terus menjaga profesionalisme dan integritas dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Ia juga menekankan pentingnya agar Polri tetap menjadi institusi yang melindungi dan mengayomi masyarakat, serta menjaga maruah demokrasi.
Terkait dengan adanya wacana untuk mengubah posisi Polri dalam struktur pemerintahan, Zulfikar berpendapat bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk membahas hal tersebut. Sebaliknya, lebih baik fokus untuk mendukung kebijakan, program, dan kegiatan pemerintahan Parbowo-Gibran dalam rangka mensejahterakan rakyat dan memajukan bangsa.
“Polri bisa mengambil peranan penting dalam hal tersebut,” ujarnya, merujuk pada kontribusi Polri dalam pembangunan dan pembaharuan yang sudah sesuai dengan Undang-Undang dan semangat reformasi. Zulfikar menutup pernyataannya dengan berharap agar seluruh jajaran Polri dapat menjalankan tugasnya dengan penuh amanah dan bertanggung jawab, sehingga institusi Polri tetap dihormati dan menjadi pelindung serta penegak hukum yang adil dan tanpa pandang bulu.