Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia perlu segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki dan mengusut tuntas kasus penembakan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Ia menegaskan bahwa keadilan harus ditegakkan terkait insiden tragis ini, dan hal tersebut sangat bergantung pada diplomasi yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia.
Oleh meminta agar seluruh instansi terkait, seperti Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Polri, dan TNI, segera bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini. Ia mengusulkan agar pemerintah Indonesia mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia sebagai langkah awal untuk memperoleh kejelasan tentang insiden tersebut. Kemenlu, melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, diminta untuk mendesak otoritas Malaysia memberikan penjelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi.
Melalui saluran diplomatik, Oleh menekankan pentingnya transparansi dalam pengungkapan fakta-fakta seputar kasus ini dan meminta agar pihak Malaysia tidak menutupi detail-detail yang krusial. Selain itu, ia juga menyoroti kebutuhan akan pendampingan hukum bagi para korban penembakan serta memastikan bahwa jenazah korban yang meninggal dapat dipulangkan ke Indonesia dengan segera. Bagi korban yang terluka, Oleh menegaskan bahwa mereka harus diberikan bantuan untuk dipulangkan dan menerima perawatan yang diperlukan di tanah air. Dalam pernyataannya, Oleh Soleh turut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian tersebut, di mana satu orang pekerja migran Indonesia meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka akibat penembakan yang dilakukan oleh Petugas Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM). Ia mengutuk keras tindakan penembakan ini dan berharap agar insiden serupa tidak terulang di masa depan, serta memberikan harapan agar keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi tragedi ini.
