Hari ini, Kamis, 3 Oktober 2024, akan berlangsung Sidang Paripurna MPR untuk periode 2024-2029. Sidang ini diadakan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dan akan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Agenda utama dalam sidang ini adalah menetapkan serta melantik Ahmad Muzani, yang merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, sebagai Ketua MPR untuk periode mendatang.
Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) MPR, Ahmad Basarah, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tinggal menunggu proses penetapan susunan pimpinan MPR yang baru. Ia menyampaikan bahwa kesepakatan untuk memilih Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR telah dicapai melalui rapat gabungan yang melibatkan pimpinan MPR dari berbagai fraksi serta kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Proses ini dilakukan dengan pendekatan musyawarah mufakat, menunjukkan adanya kesepakatan yang kuat di antara para anggota MPR.
Basarah juga menekankan bahwa semua fraksi telah sepakat untuk mendukung Muzani sebagai calon Ketua MPR yang baru, menegaskan pentingnya kolaborasi antar partai dalam menentukan arah kebijakan legislatif ke depan. Sidang ini tidak hanya akan menetapkan Ketua MPR, tetapi juga akan melantik wakil ketua MPR RI dari berbagai fraksi partai politik dan kelompok DPD. Masing-masing fraksi akan diwakili oleh anggota-anggota yang terpilih dari partai-partai yang telah berhasil meraih kursi di Senayan, mencerminkan representasi yang beragam dalam lembaga legislatif.
Proses pelantikan dan penetapan pimpinan MPR ini diharapkan dapat berjalan lancar dan menjadi langkah awal yang positif bagi lembaga tersebut dalam menjalankan fungsinya sebagai representasi rakyat. Selain itu, diharapkan dengan kepemimpinan Ahmad Muzani, MPR dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas-tugas konstitusionalnya, seperti pengawasan dan pengesahan undang-undang, serta memperkuat hubungan antara lembaga legislatif dan masyarakat.