Kunjungan ke Inggris, Presiden Yakin Dapat Menarik Investasi untuk Indonesia

Yulia

Updated on:

Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan optimisme terkait peluang menarik investasi dari Inggris dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Hal ini disampaikan Presiden Prabowo di sela-sela kegiatannya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Minggu (17/11).

Presiden Prabowo Subianto bertemu Sekjen PBB António Guterres, di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11/2024) waktu setempat.

Rencana Lawatan ke Inggris:

Prabowo mengungkapkan rencana kunjungannya ke Inggris setelah menghadiri KTT G20, untuk mendiskusikan isu-isu ekonomi dan eksplorasi peluang investasi.

“Nanti pulang dari sini, saya akan ke Inggris untuk bertemu bicara masalah ekonomi juga, kemungkinan-kemungkinan kita bisa narik investasi,” ujar Presiden dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Misi Penguatan Ekonomi:

Presiden Prabowo memanfaatkan momen undangan Indonesia ke berbagai konferensi internasional untuk memperluas jaringan kerja sama luar negeri yang dapat memperkuat ekonomi nasional. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden untuk menjadikan Indonesia lebih terintegrasi dalam ekonomi global melalui keanggotaan di organisasi internasional seperti:

  • Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD),
  • BRICS,
  • Indo-Pacific Economic Framework (IPEF),
  • Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

“Ya kita ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita,” jelas Prabowo.

Konteks Strategis:

Keinginan Indonesia untuk meningkatkan keterlibatan dalam organisasi ekonomi global mencerminkan fokus pemerintahan Prabowo pada diplomasi ekonomi. Langkah ini bertujuan meningkatkan daya saing, menciptakan peluang investasi baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik demi kesejahteraan rakyat.

Upaya untuk Menarik Investasi:

Dengan kunjungannya ke Inggris, Prabowo berusaha membangun hubungan yang lebih kuat dengan salah satu mitra strategis Indonesia di Eropa. Inggris dikenal sebagai negara dengan sektor keuangan yang kuat dan inovasi teknologi yang dapat mendukung berbagai sektor di Indonesia, termasuk infrastruktur, energi, dan teknologi hijau.

Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan hubungan internasional yang membawa manfaat langsung bagi perekonomian Indonesia.