Kubu Mardiono menanggapi dengan menepis kontroversi yang timbul dari desakan Ketua Majelis PPP untuk segera mengadakan muktamar, yang dituangkan dalam sebuah surat yang ditandatangani oleh empat ketua majelis.
Menurut Imam Priyono, juru bicara partai tersebut, semua pihak telah mencapai kesepakatan bahwa Muktamar akan diadakan pada tahun 2025, sesuai hasil Rapimnas IX PPP yang berlangsung di Karawaci, Kota Tangerang, Banten, pada tanggal 6 Juni.
Dalam rapat tersebut, tiga dari empat pimpinan majelis menyatakan dukungannya terhadap keputusan tersebut, sementara Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhamad Romahurmuziy, yang sedang berada di luar negeri, tidak hadir.
Imam Priyono menegaskan bahwa kesepakatan ini adalah hasil mufakat dari seluruh pihak yang hadir dalam rapat, termasuk ketua DPW dan pemegang hak suara lainnya, bahwa Muktamar akan diadakan pada tahun 2025. Penyelesaian polemik ini dianggap penting mengingat fokus PPP saat ini adalah untuk menghadapi Pilkada yang akan digelar pada November 2024.