KTT ASEAN-Australia: Wapres Minta Sikap Tegas terhadap Palestina, Tolak Standar Ganda

Yulia

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya penerapan hukum internasional yang adil dan tidak berpihak, khususnya dalam menyikapi konflik di Palestina. Dalam pertemuan tingkat tinggi ASEAN-Australia yang merupakan bagian dari KTT Ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos, Ma’ruf Amin menyatakan bahwa dunia tidak boleh menerapkan standar ganda terhadap konflik, termasuk penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina.

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam pertemuan tingkat tinggi ASEAN-Australia sebagai rangkaian KTT Ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos, Jumat (11/10/2024).

Wapres menyoroti bahwa hukum internasional harus berlaku di setiap belahan dunia, dan masyarakat internasional tidak bisa berdiam diri atas krisis yang terus berlangsung di Palestina. Ia juga mengajak negara-negara ASEAN dan Australia untuk mendorong perdamaian dan stabilitas global sebagai tanggung jawab bersama, dengan menekankan pentingnya menghindari kebijakan pertahanan yang memicu ketegangan dan perlombaan senjata.

Wapres Ma’ruf Amin juga menyoroti konflik di Gaza, menyerukan dukungan untuk upaya kolaboratif guna mencapai perdamaian melalui solusi dua negara serta pengakuan kemerdekaan Palestina. Dalam kesempatan tersebut, Wapres menekankan bahwa kemitraan ASEAN dan Australia yang telah berjalan selama 50 tahun diharapkan mampu menghadapi tantangan global dan menciptakan kawasan yang lebih aman, stabil, dan makmur.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese serta para kepala negara ASEAN, yang memperlihatkan komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan serta di seluruh dunia.