Komisi VII DPR Ajak Semua Pihak Dukung Kesuksesan Program MBG

Yulia

Updated on:

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pada 6 Januari 2025 merupakan langkah strategis dalam upaya pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Dengan pelaksanaan di 190 titik di 26 provinsi, program ini menjadi tonggak sejarah dalam menghadirkan solusi konkret terhadap masalah kekurangan gizi di kalangan balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui.

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay.

Sorotan Utama Program MBG

  1. Komitmen Pemenuhan Gizi Nasional

MBG menargetkan kelompok rentan seperti balita dan ibu hamil untuk mengurangi angka stunting dan kekurangan gizi. Langkah ini menunjukkan prioritas pemerintah dalam memastikan kesehatan generasi muda.

  • Partisipasi Masyarakat dan Pengawasan Publik

Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dan pelaksanaan program ini. Pengawasan meliputi:

Pengadaan bahan makanan.

Kebersihan dan aktivitas dapur.

Distribusi makanan ke lokasi sasaran.

Partisipasi juga mencakup pelaporan pelanggaran dan pemberian saran untuk menyempurnakan pelaksanaan program.

  • Evaluasi dan Penyempurnaan

Pemerintah mendorong kritik konstruktif dan masukan dari masyarakat untuk mengevaluasi dan menyempurnakan program MBG secara berkelanjutan. Dengan mendengarkan aspirasi publik, pelaksanaan diharapkan semakin efektif.

  • Pelaksanaan Cepat

Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, mencatat bahwa program MBG mulai dilaksanakan hanya 78 hari setelah Presiden Prabowo menjabat. Hal ini mencerminkan tekad pemerintah untuk langsung bekerja memberikan dampak nyata.

Tantangan dan Harapan

Tantangan Utama:

Program berskala nasional ini memerlukan koordinasi yang matang antarinstansi, mulai dari pengadaan hingga distribusi. Potensi kendala seperti penyalahgunaan dana, distribusi tidak merata, atau pelanggaran aturan harus diantisipasi.

Harapan Besar:

Keberhasilan MBG diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat tetapi juga menjadi model bagi program pemenuhan kebutuhan dasar lainnya. Program ini dapat menjadi pijakan penting menuju masyarakat yang lebih sehat dan produktif.

Program MBG adalah inisiatif ambisius yang memerlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan pengawasan ketat, evaluasi berkala, serta masukan konstruktif, MBG berpotensi menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan bebas dari masalah kekurangan gizi.