Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengadakan pertemuan di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada Rabu (8/1) untuk mendiskusikan strategi memperkuat pencegahan terorisme dan program-program deradikalisasi di Indonesia.
Sinergi Antar Lembaga Jadi Kunci
Menhan Sjafrie menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menghadapi ancaman terorisme ke depan. Ia menyebut bahwa untuk menjaga kedaulatan negara, tantangan yang kompleks membutuhkan pendekatan yang terintegrasi dan komprehensif dari seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Sinergi antarlembaga menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan upaya penjagaan kedaulatan negara, mengingat kompleksitas tantangan yang dihadapi,” ujar Menhan Sjafrie.
Kolaborasi Kementerian Pertahanan dan BNPT
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Menhan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Pertahanan dan BNPT untuk menciptakan strategi yang lebih efektif dalam mencegah paham-paham radikalisasi dan ancaman terorisme yang dapat mengganggu stabilitas negara.
Menhan juga menyampaikan harapannya agar BNPT terus tumbuh dan memperluas jejaringnya di tingkat global dalam mengembangkan strategi kontra-terorisme.
Program-program BNPT
Kepala BNPT, Eddy Hartono, mengungkapkan beberapa program penting yang telah dijalankan oleh BNPT, seperti:
- Pelatihan untuk CPNS di Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul, Kabupaten Bogor, yang bertujuan untuk membekali calon aparatur sipil negara dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi tantangan terorisme di era modern.
- Program duta damai untuk generasi muda, serta program penguatan Pancasila di sekolah-sekolah untuk memperkuat ideologi nasional.
Pelatihan ini juga bertujuan memperkuat pemahaman terhadap Pancasila sebagai dasar negara, yang menjadi landasan dalam membangun kesadaran nasional di kalangan aparatur negara.
Harapan Menhan untuk BNPT
Menhan berharap BNPT dapat lebih aktif membangun jejaring internasional dalam upaya memerangi terorisme, serta mengembangkan strategi bersama dengan negara-negara lain untuk mengatasi ancaman terorisme yang semakin kompleks.
Dengan kolaborasi yang semakin kuat antara Kementerian Pertahanan dan BNPT, diharapkan upaya pencegahan terorisme dan radikalisasi di Indonesia dapat semakin efektif dan memperkuat ketahanan negara di masa depan.