Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa dalam pertemuan pribadinya dengan Wali Kota Solo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, pada Minggu (2/4), tidak ada pembahasan politik yang dilakukan.
Sandiaga Uno menjelaskan bahwa fokus pertemuan tersebut adalah untuk membahas perkembangan kota Solo, yang kini telah meraih predikat sebagai kota kreatif.
“Selama pertemuan tersebut, kami sepenuhnya fokus pada pembahasan terkait kemajuan dan prestasi kota Solo, terutama setelah berhasil meraih predikat sebagai kota kreatif.
Ini merupakan hasil dari upaya bersama dan kerja keras sebelumnya,” ujar Sandiaga setelah menghadiri forum World Cities Summit (WCS) di Singapura, Selasa (4/6).
Menurut Sandiaga, setelah mendapatkan predikat tersebut, penting bagi Solo untuk tidak merasa puas dan harus terus meningkatkan prestasinya. Salah satu ide yang dia ajukan adalah menjadikan Solo sebagai destinasi kuliner dunia.
“Saya menyarankan agar Solo tidak berpuas diri setelah meraih prestasi ini. Sebaliknya, kita harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas kota, termasuk dalam bidang kuliner,” tambahnya.
Sandiaga Uno menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak ada pembahasan politik yang terjadi antara dirinya dan Gibran Rakabuming Raka. Dia juga menekankan bahwa banyak orang yang mungkin lebih layak dan berkualifikasi untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka daripada dirinya.
“Saya menyadari bahwa banyak individu yang memiliki kualifikasi dan kontribusi yang lebih besar daripada saya dalam konteks politik. Mereka yang lebih berpengalaman dan telah berdedikasi untuk menjawab tantangan-tantangan masyarakat,” jelas Sandiaga.
“Jika ada kesempatan, saya bahkan bisa memilih untuk kembali ke profesinya sebagai wartawan, yang menurut saya akan tetap memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat,” tambahnya.