Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Indonesia tengah mempersiapkan program makan bergizi gratis bagi pelajar, termasuk para santri, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Program ini bertujuan untuk menyiapkan Generasi Indonesia Emas yang sehat dan cerdas.
“Kami sedang menyiapkan program makan bergizi gratis bagi para pelajar, termasuk para santri. Ini sebuah harapan untuk menyiapkan generasi Indonesia Emas,” ujar Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Tujuan Program
Muzani menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya untuk membawa kesejahteraan dan keadilan kepada masyarakat. Menurutnya, untuk mencapai kesejahteraan, diperlukan persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh.
“Kami saat ini berupaya terus menerus untuk menggalang persatuan karena tidak ada kesejahteraan apabila tidak ada persatuan,” tambahnya. Ia juga menekankan bahwa agama adalah sumber dari kesejahteraan.
Dukungan untuk Pembangunan Museum Rasulullah
Dalam kesempatan tersebut, Muzani juga menyampaikan dukungannya terhadap rencana pembangunan Museum Rasulullah di Indonesia yang diinisiasi oleh Liga Muslim Dunia. Ia menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah menyambut gembira rencana tersebut.
“Presiden menyambut gembira rencana pembangunan Museum Rasulullah di Indonesia,” kata Muzani.
Islam Moderat dan Toleran
Muzani juga menjelaskan bahwa Indonesia mengembangkan paham Islam yang toleran dan moderat yang menghargai perbedaan. Pendidikan Indonesia, melalui pondok pesantren, madrasah, dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya, mengajarkan Islam rahmatan lil alamin (Islam yang membawa kedamaian untuk semua).
“Pendidikan Indonesia melalui pondok pesantren, madrasah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin,” ujar Muzani.
Mengundang Tokoh Islam Dunia
Muzani mengajak Sekjen Liga Muslim Dunia, Mohammad Bin Abdulkarim Al-Issa, beserta tokoh-tokoh Islam dunia lainnya untuk datang ke Indonesia dan melihat secara langsung pengembangan Islam yang moderat dan menghargai perbedaan di Indonesia.
“Ini adalah cara kami merawat Islam dengan cara Indonesia,” tambahnya.
Muzani juga mengingatkan pentingnya merawat keberagaman agama di Indonesia yang terdiri dari enam agama yang diakui. Hal ini sejalan dengan tujuan Liga Muslim Dunia untuk memperjelas pesan agama Islam, membangun kerja sama islami, serta meningkatkan persahabatan antar umat manusia.
Kehadiran Tokoh MPR dan Konjen RI
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua MPR Akbar Supratman, Konjen RI Yusron Bahauddin Ambary, dan Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah.
