Bawaslu RI Pastikan Pengawasan Ketat Pilkada di Sebatik: Jajaran Siaga Penuh!

Yulia

Updated on:

Bawaslu RI Pastikan Pengawasan Ketat Pilkada di Sebatik: Jajaran Siaga Penuh!

Lolly Suhenty memimpin upaya untuk memastikan bahwa pengawas pemilu di Sebatik dan perwakilan Bawaslu di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, tetap waspada dalam mencegah pelanggaran pemilu selama proses Pilkada 2024.

Dalam Apel Siaga Pengawasan Partisipatif Pemilihan Serentak yang berlangsung di Lapangan Sungai Nyamuk, Sebatik Timur, Nunukan, Lolly menekankan bahwa Bawaslu memiliki tanggung jawab untuk memastikan semua tahapan pemilu berjalan lancar, terutama di daerah perbatasan yang jauh dari pusat pemerintahan.

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty (tengah) menekan tombol kesiapsiagaan saat Apel Siaga Pengawasan Partisipatif Pemilihan Serentak di Lapangan Sungai Nyamuk, Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Sabtu (17/8/2024).

“Kenapa ini penting? Karena jika kita mencintai NKRI, maka Pilkada di Sebatik khususnya, dan di seluruh Indonesia pada umumnya, harus berlangsung damai, lancar, dan tanpa hambatan,” ujar Lolly dalam amanatnya pada apel yang digelar pada Sabtu.

Pulau Sebatik, yang bagian selatannya dikuasai oleh Indonesia, adalah salah satu wilayah terdepan yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Di beberapa bagian Sebatik, warga yang memiliki hak pilih tinggal di rumah yang tepat berada di perbatasan RI-Malaysia, sehingga ada yang tinggal di wilayah Indonesia dan Malaysia sekaligus.

Bawaslu RI mengadakan Apel Siaga Pengawasan Partisipatif Pemilihan Serentak di Lapangan Sungai Nyamuk, Sebatik, pada Sabtu, setelah upacara peringatan HUT ke-79 RI. Apel yang dipimpin oleh Lolly ini diikuti oleh pengawas pemilu dari seluruh Pulau Sebatik, serta perwakilan dari Kabupaten Nunukan dan Provinsi Kalimantan Utara. Selain itu, apel ini juga melibatkan mitra-mitra strategis Bawaslu, termasuk aparatur pemerintah setempat, personel pemadam kebakaran, tenaga kesehatan, dan berbagai kelompok masyarakat lainnya.

Setelah apel, Lolly menjelaskan bahwa apel ini sengaja diadakan di Sebatik dengan dua alasan. Pertama, Bawaslu RI ingin memastikan bahwa pengawas pemilu di daerah perbatasan menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik.

“Kami ingin memastikan bahwa di daerah terdepan dan terluar ini, setiap warga negara tetap memiliki hak pilih,” kata Lolly.

Kedua, ia menjelaskan bahwa apel ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara lain.

“Sejatinya, mengawasi Pilkada adalah bentuk cinta tanah air. Secara otomatis, orang yang mencintai tanah airnya akan tergerak untuk melakukan pengawasan mandiri di lingkungannya sendiri,” ujar Lolly.

Oleh karena itu, Lolly yakin bahwa apel siaga di Sebatik ini akan menjadi momentum penting untuk pengawasan pemilu, karena acara ini mengingatkan semua pihak akan pentingnya pengawasan dari awal hingga akhir proses pemilihan. “Momentum ini mengingatkan kita tentang pentingnya pengawasan yang menyeluruh, dari awal hingga akhir, di semua lini,” tutup Lolly.