PARTAI MASIH PANTAU KEKUATAN FIGUR DI PILKADA JAKARTA

Yulia

Updated on:

Saat ini, proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta masih berlangsung dalam suasana yang dinamis, meskipun ibu kota Jakarta diprediksi akan mengalami perubahan statusnya. Meskipun demikian, diperkirakan persaingan dalam pilkada akan tetap berlangsung sengit.

Ujang Komarudin, seorang pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum terdapat rekomendasi dari partai politik terhadap calon kandidat yang akan maju dalam Pilkada Jakarta.

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil yang diprediksi akan bersaing di Pilkada DKI Jakarta.

Menurut Ujang, hal ini disebabkan oleh fakta bahwa proses pendaftaran kandidat masih berada jauh di depan, sehingga rekomendasi biasanya akan dikeluarkan pada akhir Juli atau awal Agustus. Ujang menekankan bahwa partai-partai sedang melakukan evaluasi terhadap kekuatan serta potensi elektabilitas dan popularitas dari para calon kandidat.

Dengan demikian, partai-partai terus aktif mencari kandidat yang dianggap kuat dan memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi di Pilkada DKI Jakarta. Karena alasan inilah, rekomendasi kandidat tidak diberikan secara prematur, tetapi akan diberikan di tahap akhir nanti.

Sementara itu, dalam konteks ini, mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, disebut-sebut sebagai dua tokoh yang kemungkinan besar akan meramaikan bursa calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Kehadiran keduanya dianggap akan menambah animo dan kepanasan persaingan dalam pilkada tersebut. Dikatakan bahwa keduanya memiliki potensi untuk menjadi lawan seimbang dalam pemilihan gubernur tersebut.