AGUS GUMIWANG MUNDUR DARI KONTESTASI KETUA UMUM GOLKAR: KEPUTUSAN MENGEJUTKAN!

Yulia

Updated on:

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang, menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

“Saya tidak akan maju,” katanya singkat ketika ditanya oleh media di kantor DPP Partai Golkar pada hari Selasa.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Agus tidak memberikan alasan mengapa ia memilih untuk tidak mencalonkan diri sebagai pengganti Airlangga Hartarto dalam posisi ketua umum.

Ia menjelaskan bahwa tugasnya sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar hanyalah untuk mengatur dua agenda utama, yaitu penetapan jadwal rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan musyawarah nasional (munas).

Agus menekankan pentingnya mengadakan dua agenda tersebut, terutama munas, secepat mungkin karena Partai Golkar akan segera menghadapi berbagai agenda besar kenegaraan.

Menurut Agus, Golkar membutuhkan seorang ketua umum yang definitif untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Oleh karena itu, pemilihan Ketua Umum Golkar akan dilakukan dalam munas yang direncanakan.

“Kami merencanakan pembukaan rapimnas pada pagi hari tanggal 20 Agustus, kemudian pada malam harinya akan dilangsungkan pembukaan munas ke-11 Partai Golkar, yang juga telah disepakati akan diadakan di Jakarta,” ujar Agus.

Saat ditanya mengenai nama-nama yang berpotensi menjadi Ketua Umum Golkar, termasuk Bahlil Lahadalia, Agus menjawab dengan sikap netral.

“Siapa yang akan menjadi ketua umum dan format organisasi akan ditentukan dalam Munas,” tegasnya.

Sebelumnya, Agus terpilih sebagai Plt Ketua Umum Golkar berdasarkan keputusan rapat pleno yang berlangsung pada malam itu.

Rapat pleno tersebut diadakan sebagai respons terhadap pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.

Airlangga sendiri mengumumkan pengunduran dirinya dalam sebuah video yang diunggah di akun media sosialnya pada Minggu (11/8) yang lalu.