Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing berbakat dari Pontianak, Kalimantan Barat, telah mengukir prestasi gemilang di dunia olahraga panjat tebing. Lahir pada 11 Maret 1997, Veddriq telah mencuri perhatian dengan menjadi salah satu pelari tercepat di nomor speed panjat tebing, dengan berbagai pencapaian luar biasa di tingkat internasional.
Rekor Dunia dan Pencapaian Internasional:
Veddriq Leonardo menciptakan sejarah baru dengan memecahkan rekor dunia di Piala Dunia IFSC 2023 yang diadakan di Seoul. Ia mencatatkan waktu 4,90 detik, menjadikannya atlet pertama yang mampu menyelesaikan panjat tebing speed di bawah 5 detik. Pencapaian ini tidak hanya membuktikan kemampuannya yang luar biasa tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu atlet panjat tebing terbaik di dunia.
Selain rekor dunia tersebut, Veddriq juga meraih medali emas di berbagai kejuaraan penting. Ia memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023 di Salt Lake City dan di SEA Games 2023 di Hanoi. Pada Piala Dunia IFSC 2023 di Seoul, ia kembali meraih medali emas, menambah deretan prestasinya. Selain itu, ia juga menjuarai Kejuaraan Nasional Panjat Tebing pada tahun 2021 dan 2022, menunjukkan dominasinya di level nasional.
Inspirasi bagi Atlet Muda:
Veddriq tidak hanya dikenal karena kecepatan dan ketepatan teknisnya yang mengesankan. Ia juga diakui karena dedikasi dan semangatnya yang tinggi terhadap olahraga panjat tebing. Sebagai seorang atlet, Veddriq telah menjadi panutan bagi banyak atlet muda di Indonesia dan di seluruh dunia. Semangatnya yang tak pernah padam dan komitmennya dalam setiap latihan membuktikan bahwa kesuksesan dalam olahraga tidak datang begitu saja. Ia menunjukkan bahwa kerja keras yang konsisten dan ketahanan mental yang kuat adalah kunci utama untuk mencapai puncak prestasi.
Menuju Olimpiade Paris 2024:
Dengan berhasil lolos kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024, pria kelahiran 1997 ini semakin mendekati impiannya untuk meraih medali emas di pentas dunia. Baru-baru ini, dia mencatatkan waktu tercepat 4,83 detik, mengalahkan pesaingnya Wu Peng dengan selisih tipis 0,05 detik. Catatan waktu ini semakin mendekati rekor dunia yang dicatat oleh atlet asal Amerika Serikat, Samuel Watson, yang mencatatkan waktu 4,79 detik dalam gelaran Seri IFSC World Cup Wujiang 2024.
Di ajang yang sama, atlet putri Indonesia, Rajiah Salbillah, juga mencatatkan hasil yang membanggakan dengan meraih medali perak dan waktu 6,74 detik. Meskipun kalah dari Zhou Y yang mencatatkan waktu 6,54 detik, hasil ini membuka peluang besar bagi Rajiah dan Veddriq untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Masih ada satu seri kualifikasi Olimpiade yang akan berlangsung di Budapest, Hungaria pada 20-23 Juni mendatang. Ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Veddriq untuk memastikan tempat mereka di Olimpiade. Dengan prestasi yang telah diraih dan semangat yang menggebu, Veddriq Leonardo siap menghadapi tantangan berikutnya dan bertekad untuk membawa nama Indonesia ke puncak dunia panjat tebing di Olimpiade Paris 2024.