Tim basket AirOne keluar sebagai juara di ajang Kejurkab P1000, setelah berhasil menaklukkan tim-tim pesaingnya, Cougar dan Pokeba, di babak semifinal dan final. Pada pertandingan final yang digelar Sabtu, 24 Agustus, AirOne berhasil mengalahkan Pokeba dengan skor mencolok 42-20.
Kemenangan ini menunjukkan dominasi AirOne di kategori usia 12 tahun. Pemain muda Narendra Masou Widjaya menonjol sebagai bintang di sepanjang kompetisi. Di final, ia berhasil mencetak 19 poin, kontribusi besar yang membantu timnya meraih kemenangan. Performa gemilang Masou menarik perhatian baik dari penonton maupun pelatih.
“Kami mengamati perkembangan pemain dari satu kompetisi ke kompetisi lainnya. Peningkatan level permainan mereka sangat terlihat. Tantangan ke depan adalah menjaga konsistensi ini, dan menghadapi tim-tim kuat akan membantu meningkatkan level permainan serta mental para pemain,” ujar manajer tim AirOne, Hendra Widjaya, dalam keterangan pers pada Minggu, 25 Agustus.
AirOne memiliki ambisi untuk terus mengembangkan kemampuan tim dan meraih prestasi yang lebih tinggi. Rencana mereka mencakup partisipasi dalam berbagai kompetisi bergengsi di masa mendatang. Dengan mengikuti turnamen-turnamen tersebut, Hendra berharap para pemain bisa semakin terasah kemampuannya, memperluas jaringan, serta memperkuat reputasi AirOne di arena basket nasional dan internasional.
Selain itu, keikutsertaan dalam berbagai kompetisi akan menjadi kesempatan berharga bagi para pemain muda untuk mendapatkan pengalaman berharga dan mengembangkan bakat mereka. “Para pemain dan pelatih terus meningkatkan intensitas latihan untuk memastikan kondisi fisik dan mental mereka optimal. Tim juga melakukan analisis mendalam terhadap calon lawan untuk menyusun strategi yang efektif,” tambah Hendra.
Meski begitu, Hendra belum menyebutkan turnamen spesifik yang akan diikuti dalam waktu dekat. Namun, yang pasti, fokus tim akan tetap pada peningkatan fisik dan mental para pemain untuk menghadapi tantangan yang akan datang.
