Unggulan kedua Iga Swiatek berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan unggulan kedelapan Barbora Krejcikova dengan skor 4-6, 7-5, 6-2 dalam pertandingan pembuka di WTA Finals Riyadh pada Minggu malam (3/11). Kemenangan ini mengakhiri rentetan tanpa kemenangan dua bulan terakhir bagi Swiatek, sekaligus menjaga harapannya untuk merebut kembali peringkat pertama dunia dari Aryna Sabalenka.
Swiatek, yang merasakan ketegangan berbeda dalam pertandingan ini, mengakui butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan atmosfer kompetisi setelah beberapa waktu absen dari pertandingan besar. Namun, kesabarannya terbayar ketika ia berhasil mengubah jalannya pertandingan setelah kalah di set pertama.
Barbora Krejcikova, yang sempat absen dalam sebagian besar musim akibat cedera, memulai pertandingan dengan serangan agresif, bahkan berhasil mematahkan servis Swiatek di gim pembuka. Meski sempat memimpin dengan selisih cukup besar pada awal set kedua, Krejcikova mulai kehilangan momentum ketika Swiatek perlahan bangkit dan menyamakan kedudukan pada skor 3-3. Swiatek memanfaatkan peluang di saat-saat krusial, termasuk menyamakan kedudukan dengan memenangi set kedua.
Di set ketiga, Swiatek semakin dominan dan berhasil mematahkan servis Krejcikova untuk memimpin 2-0, yang kemudian berkembang menjadi keunggulan 5-0. Dengan servis kuat dan 40 winner yang ia hasilkan, Swiatek menyelesaikan pertandingan dalam waktu 2 jam 32 menit. Swiatek mengungkapkan bahwa kunci kemenangannya adalah fokus pada dasar-dasar permainan, terutama mengandalkan pukulan yang stabil untuk menjaga ritme permainan. “Sasaran utama saya adalah menjadi solid,” kata Swiatek, yang kini semakin optimistis setelah melalui pertandingan pembuka yang menantang ini.
