MENGAPA SPANYOL MENJADI TIM PALING MENGHIBUR DI EURO 2024?

Yulia

Updated on:

Tim nasional Spanyol melaju ke final Euro 2024 dengan senyuman lebar. Di bawah arahan Luis de la Fuente, mereka memukau penonton dengan penampilan yang menghibur.

Sejak pertandingan pertama melawan Kroasia di Grup B Euro 2024, Spanyol sudah menunjukkan performa yang mengesankan. Meski tidak dominan dalam penguasaan bola, La Roja menang dengan skor 3-0.

Timnas Spanyol menjadi tim paling menghibur di Euro 2024.

Dalam pertandingan tersebut, pemain-pemain berpengalaman seperti Alvaro Morata, Fabian Ruiz, dan Dani Carvajal menunjukkan kemampuan mereka. Pada saat yang sama, pemain-pemain muda juga bermain dengan lebih rileks.

Salah satu contohnya adalah ketika Yamal dan Williams bermain ‘gunting-batu-kertas’ untuk menentukan siapa yang minum terlebih dahulu saat melawan Georgia. Momen seperti ini jarang terlihat di Euro.

Meski masih muda, kedua pemain ini memiliki peran penting bagi Spanyol. Yamal berusia 17 tahun pada hari ini, Sabtu (13/7), dan Williams berusia 22 tahun kemarin, Jumat (12/7). Keduanya tetap bermain dengan kedewasaan.

Berbicara tentang kedewasaan dalam permainan, Rodri bisa dibilang pemain paling matang di tim Matador. Pemain Manchester City ini tampil tenang, matang, dan penuh semangat. Dia terus berlari tanpa lelah sepanjang pertandingan.

Euro 2024 menjadi ajang pertama bagi Rodri sebagai pemain inti di posisi favoritnya, gelandang. Di Euro 2020, Rodri adalah gelandang cadangan dan di Piala Dunia 2022 bermain sebagai bek tengah.

Selama Euro 2024, Rodri menjadi pemain dengan jumlah sentuhan bola tertinggi, mencapai 465 kali. Umpan suksesnya juga sangat tinggi, sebanyak 378 kali. Meski Yamal bermain bagus, Rodri tampil lebih cemerlang.

Kepemimpinan Rodri juga sangat menonjol. Salah satu momen yang mencerminkan ini terjadi saat melawan Georgia, ketika Rodri berhenti sejenak dalam situasi tekanan untuk mengajak rekan-rekannya tenang.

“Terkadang, 20 atau 30 detik untuk menenangkan orang-orang lebih produktif daripada menyerang,” kata Rodri setelah pertandingan melawan Georgia, dikutip dari ESPN.

Kehadiran Marc Cucurella sebagai bek kiri juga memberikan inspirasi. Pemain Chelsea ini menunjukkan bahwa bakat dan kerja kerasnya sangat seimbang sepanjang kejuaraan.

Saat ini, tim Spanyol tidak lagi didominasi oleh pemain dari Real Madrid dan Barcelona. Saat melawan Inggris, hanya Nacho Fernandez dan Yamal yang berasal dari dua klub tersebut.