Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2024 telah mencatat peningkatan yang luar biasa dalam jumlah aksi slam-dunk sepanjang musim reguler, mencerminkan intensitas kompetisi yang semakin tinggi antara tim-tim peserta pada tahun ini.
Slam-dunk, yang selalu menjadi salah satu momen paling menarik bagi penonton, mengalami peningkatan pesat. Angka tersebut mencapai lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan musim sebelumnya, yang menunjukkan betapa ketatnya persaingan di liga tahun ini.
Pada musim 2022, terdapat 167 slam-dunk yang terjadi sepanjang musim. Jumlah ini meningkat menjadi 284 pada musim 2023. Namun, musim 2024 berhasil mencetak rekor baru dengan total 655 slam-dunk, menunjukkan peningkatan tajam dalam intensitas dan frekuensi aksi spektakuler tersebut.
Peningkatan drastis ini tidak hanya mencerminkan peningkatan keterampilan individu pemain, tetapi juga kualitas keseluruhan liga basket Indonesia yang semakin membaik.
Kini, tidak hanya para pemain yang berposisi sebagai power forward atau center yang mendominasi aksi slam-dunk. Para pemain yang berposisi sebagai guard juga semakin sering melakukan slam-dunk, memberikan semangat tambahan bagi penonton yang menyaksikan pertandingan secara langsung.
Musim 2024 dianggap sebagai salah satu musim terbaik dalam tiga tahun terakhir berdasarkan jumlah dan kualitas pemain. Menurut situs resmi IBL, musim ini diikuti oleh 176 pemain lokal, 73 pemain asing, empat pemain naturalisasi, dan satu pemain keturunan Indonesia. Kehadiran pemain asing yang lebih berbakat dan berpengalaman dibandingkan musim sebelumnya juga berperan besar dalam peningkatan jumlah slam-dunk yang terjadi di liga.
Pemain lokal juga menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam aksi slam-dunk. Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Pandu Wiguna dari tim Prawira Harum Bandung, yang tidak hanya sering melakukan slam-dunk dalam pertandingan, tetapi juga berhasil memenangkan kontes Slam-Dunk di acara IBL All-Star 2024, mengalahkan beberapa pesaing dari luar negeri.
