Sambutan meriah Masyarakat untuk pawai para Juara Olimpiade Paris
Pawai kemenangan para atlet Indonesia yang meraih medali di Olimpiade Paris 2024 berlangsung dengan semarak pada Kamis (15/8) pagi. Dalam ajang olahraga internasional empat tahunan tersebut, Indonesia menurunkan 29 atletnya dan berhasil menempati posisi ke-39 dalam klasemen akhir perolehan medali dengan membawa pulang dua emas dan satu perunggu.
Dua medali emas yang diraih Indonesia kali ini berasal dari cabang olahraga yang bukan bulu tangkis, yang biasanya menjadi andalan. Veddriq Leonardo berhasil meraih emas di cabang panjat tebing nomor speed, sementara Rizki Juniansyah meraih emas di angkat besi kelas 73 kg. Sementara itu, medali perunggu pertama bagi Indonesia di Paris dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung yang berlaga di nomor tunggal putri bulu tangkis.
Pawai dimulai dari Kantor Kemenpora di kawasan Senayan, di mana para atlet beserta rombongan menaiki bus atap terbuka sekitar pukul 07.30 WIB. Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo secara resmi melepas rombongan yang kemudian melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan Jalan MH Thamrin, dengan tujuan akhir di Istana Merdeka. Di sana, mereka dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada pukul 08.30 WIB untuk menerima bonus.
“Kami bersama-sama akan mengantar para pahlawan olahraga kita ke Istana Negara, di mana pada pukul 08.30 nanti Bapak Presiden akan menyambut mereka di halaman Istana Negara,” ujar Dito dalam sambutannya sebelum melepas rombongan.
“Pawai ini kami lakukan dengan menggunakan bus atap terbuka dari Kemenpora menuju Istana Negara sebagai bentuk penghargaan atas prestasi luar biasa para atlet muda kita. Semoga semangat juara ini bisa menginspirasi seluruh masyarakat,” tambahnya.
Sepanjang rute pawai, para atlet terlihat melambaikan tangan dan tersenyum kepada warga yang antusias menyaksikan dan mengabadikan momen tersebut. Banyak pengendara yang melintas turut memeriahkan pawai dengan membunyikan klakson kendaraan mereka, sementara pegawai kantoran yang berada di sekitar jalan, trotoar, dan halte bus juga menyempatkan diri memberikan ucapan selamat dan terima kasih kepada para atlet.
Selain para atlet peraih medali, pawai ini juga diikuti oleh para pelatih mereka, yakni Hendra Basir untuk panjat tebing, Triyatno untuk angkat besi, dan Herli Djaenudin untuk bulu tangkis tunggal putri. Keluarga dari para peraih medali emas juga hadir, seperti keluarga Veddriq yang terdiri dari ayahnya Sumaryanto, ibunya Rosita, serta dua adiknya Siyolita Equada dan Panca Niqita Maura. Sementara itu, keluarga Rizki yang hadir adalah ayahnya Mohamad Yasin dan ibunya Yeni Rohaeni.
Beberapa atlet lain yang ikut berlaga di Olimpiade Paris juga turut hadir dalam pawai ini. Di antaranya adalah tiga atlet panjat tebing Rahmad Adi Mulyono, Rajiah Salsabillah, dan Desak Made Rita, atlet menembak Fathur Gustafian, serta atlet senam Rifda Irfanaluthfi. Para pelatih dan ofisial dari berbagai cabang olahraga juga ikut dalam pawai ini, seperti Ketua Umum Panjat Tebing Yenny Wahid, Ketua Umum Persani Ita Yuliati Irawan, pelatih fisik panjat tebing Rachmat Sofyan, pelatih senam Eva, serta pelatih angkat besi M. Rusli, Erwin, dan Herdoyo.