Tim tenis Indonesia kembali mengalami kemunduran di ajang Piala Davis, setelah terdegradasi ke Grup III Asia/Oceania usai kalah 0-4 dari Slovenia dalam babak playoff Grup Dunia II yang berlangsung di Velenje, Slovenia.

Hasil Pertandingan
Tim Indonesia, yang diperkuat oleh Muhammad Rifqi Fitriadi, Christopher Rungkat, Gunawan Trismuwantara, Lucky Candra Kurniawan, serta kapten tak bermain Febi Widhiyanto, tidak mampu mengimbangi keunggulan tuan rumah.
Hari Pertama (Sabtu, 1 Februari 2025):
Muhammad Rifqi Fitriadi kalah dari Filip Jeff Planinsek: 1-6, 3-6
Gunawan Trismuwantara kalah dari Bor Artnak: 2-6, 1-6
Hari Kedua (Minggu, 2 Februari 2025):
Christopher Rungkat/Rifqi Fitriadi kalah dari Sebastian Dominiko/Jan Kupcic: 1-6, 4-6
Lucky Candra Kurniawan kalah dari Bor Artnak
Gunawan vs Filip Jeff Planinsek (tidak dimainkan)
Dengan hasil ini, Slovenia menyapu bersih kemenangan 4-0, membuat Indonesia kehilangan kesempatan bertahan di Grup Dunia II.
Faktor Kekalahan
Kapten Febi Widhiyanto menyebut beberapa faktor yang menyebabkan kekalahan:
- Kualitas lawan lebih unggul, Slovenia berada di peringkat 63 dunia, sementara Indonesia 68 dunia.
- Tekanan mental, terutama setelah tertinggal 0-2 di hari pertama.
- Lapangan tanah liat, yang kurang familiar bagi petenis Indonesia.
“Kami berharap bisa menang di ganda, tetapi pasangan Slovenia sedang dalam performa terbaik. Anak-anak mengalami tekanan lebih besar, namun ini sudah hasil maksimal dari tim,” ujar Febi.
Dampak Kekalahan & Langkah Selanjutnya
Kekalahan ini membuat Indonesia kembali turun ke Grup III Asia/Oceania, sama seperti tahun lalu setelah kalah dari Togo 2-3. Tim akan bersaing di Grup III yang kemungkinan akan digelar Juni 2025 dengan format round-robin, sebelum masuk ke babak playoff.
“Kita belum tahu siapa lawan kita di Grup III, masih menunggu hasil dari negara lain,” tambah Febi.
Dengan kondisi ini, Indonesia harus melakukan persiapan lebih baik untuk Piala Davis 2025 dan SEA Games, demi meningkatkan peluang promosi kembali ke Grup Dunia II.