Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja, harus mengakhiri perjalanan mereka di semifinal China Open 2024 setelah dikalahkan oleh pasangan tuan rumah, Feng Yan Zhe dan Huang Dong Ping. Bermain di Olympic Sports Center Gymnasium di Changzhou pada hari Sabtu, Dejan/Gloria menyerah dengan skor 16-21, 15-21 dalam turnamen BWF Super 1000 tersebut.
Meski memberikan perlawanan kuat di gim pertama, Dejan/Gloria tidak mampu mempertahankan konsistensi mereka di gim kedua, di mana banyak kesalahan sendiri membuat mereka gagal melaju ke babak final.
Namun, harapan Indonesia masih ada melalui dua wakil lainnya. Pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dijadwalkan menghadapi pasangan Malaysia unggulan ketujuh, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, sementara unggulan ketujuh di sektor tunggal putra, Jonatan Christie, akan bertemu dengan pemain asal China, Weng Hong Yang.
Sebelumnya, Jonatan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di tunggal putra setelah Anthony Sinisuka Ginting tersingkir di babak perempat final. Ginting kalah dari unggulan kedelapan asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-10, 11-21, 19-21. Ginting mengakui bahwa kondisi lapangan setelah interval gim ketiga menjadi tantangan besar yang menyulitkan untuk mempertahankan strategi permainan.
Nasib serupa juga dialami oleh pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tersingkir di perempat final setelah kalah dari wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dengan skor 21-14, 17-21, 14-21. Dengan kekalahan ini, Fikri/Daniel menjadi satu-satunya harapan di sektor ganda putra untuk melaju ke babak final China Open 2024.