Pelita Jaya membuat sejarah dalam FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 dengan menempati peringkat kelima di bawah klub Al Riyadi Beirut (Lebanon), Shahrdari Gorgan (Iran), Hiroshima Dragonflies (Jepang), dan Shabab Al Ahli (UEA). Tim tersebut, yang menjadi runner-up di IBL Indonesia musim 2023, menunjukkan keunggulannya dengan mengalahkan beberapa tim elit Asia selama kompetisi ini.
Di Dubai, dalam babak utama FIBA BCL Asia 2024, Pelita Jaya berhasil mengalahkan Shahrdari Gorgan dari Iran dengan skor 97-90 serta Busan KCC Egis, juara Liga Basket Korea, dengan skor 98-91. Kedua kemenangan ini membawa mereka masuk ke posisi lima besar di Asia pada akhir kompetisi.
Pelatih Johannis Winar menekankan bahwa kompetisi ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas permainan timnya.
“FIBA BCL Asia adalah ajang yang levelnya sangat tinggi antar klub. Ini adalah kesempatan bagus bagi kami untuk meningkatkan kualitas permainan,” ujarnya.
Sejak awal kompetisi, Pelita Jaya telah menunjukkan performa impresif dengan meraih kemenangan di fase grup di Mongolia dan Jakarta sebelum akhirnya berkompetisi di Dubai. Meskipun menghadapi tantangan dari tim-tim kuat Asia, mereka tetap tampil gemilang, termasuk mengalahkan juara Liga Basket Korea untuk pertama kalinya dalam sejarah bola basket Indonesia.
Dengan prestasi ini, Pelita Jaya membuktikan bahwa bola basket Indonesia mampu bersaing di tingkat Asia dan mampu menghadapi serta mengalahkan lawan-lawan tangguh di kawasan tersebut.
