Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024 karena fokus pada kesehatan mereka.
Sabalenka, yang saat ini berada di peringkat tiga dunia, berhasil mempertahankan gelar Australia Terbukanya di awal tahun ini, namun tersingkir di perempat final Prancis Terbuka oleh Mirra Andreeva. Ini merupakan kekalahan pertama bagi petenis asal Belarus berusia 26 tahun itu sebelum semifinal turnamen Grand Slam sejak Prancis Terbuka 2022.
Sementara itu, Jabeur, yang berada di peringkat 10 dunia, telah berjuang dengan cedera lutut selama dua tahun terakhir. Petenis Tunisia berusia 29 tahun tersebut khawatir kembali bermain di lapangan tanah liat setelah tampil di lapangan rumput Wimbledon.
Tenis di Olimpiade Paris 2024 akan dimainkan di lapangan tanah liat Roland Garros antara 27 Juli dan 4 Agustus, sebelum AS Terbuka yang dimulai 22 hari kemudian.
Jabeur, yang juga terhenti di perempat final Prancis Terbuka, menyatakan bahwa dia dan timnya memutuskan bahwa perubahan lapangan dalam waktu singkat bisa berisiko bagi lututnya dan dapat mengancam seluruh musimnya.
Sabalenka menyatakan, “Saya memilih untuk beristirahat agar saya secara fisik siap untuk bermain di lapangan hard court.”
“Terutama mengingat kesulitan yang saya alami beberapa bulan terakhir, saya merasa perlu untuk beristirahat.”
“Jadwalnya terlalu padat dan saya memutuskan untuk menjaga diri saya,” tambahnya. Sebelum Olimpiade Paris 2024, Wimbledon akan diadakan pada 1-14 Juli.
