Detroit Pistons, yang menempati posisi terbawah klasemen NBA musim 2023-2024, resmi memecat pelatih Monty Williams meskipun baru satu musim menjabat. Pemecatan ini membuat Pistons harus menanggung sisa kontrak Williams sebesar US$65 juta.
Trajan Langdon, Presiden Operasi Bola Basket Pistons yang baru diangkat sebulan lalu, secara rutin bertemu dengan Williams untuk membahas masa depan klub. Namun, keputusan untuk memecat Williams berasal dari pemilik klub yang dipimpin Tom Gores.
Keputusan ini dinilai kurang tepat oleh Langdon karena draft pick dan masa transfer free agent sudah semakin dekat, sehingga menyulitkan pencarian pelatih baru.
Pistons baru-baru ini merekrut Fred Vinson, asisten pelatih New Orleans Pelicans, sebagai asisten pelatih utama. Vinson memiliki pengalaman bekerja dengan Williams dan Langdon di New Orleans.
Setahun sebelumnya, Gores membujuk Williams untuk melatih Pistons dengan kontrak enam tahun senilai US$78 juta setelah Williams dipecat oleh Phoenix Suns. Williams ditugaskan untuk membangun kembali Pistons yang sedang terpuruk, namun hasilnya tidak membaik sehingga mereka tetap berada di posisi terbawah.
Pistons mengalami 28 kekalahan beruntun pada musim reguler dan mengakhiri musim dengan catatan terburuk di liga, yaitu 14 menang dan 68 kalah. Dalam lima musim terakhir, Pistons mencatatkan rekor 94-290 (persentase kemenangan 24,5%), yang merupakan rekor terburuk di NBA, serta menjadi tim termuda ketiga di liga.
Pistons mendapatkan urutan kelima dalam kesempatan memilih pemain pada NBA Draft Pick yang akan berlangsung pekan depan. Selain Pistons, Los Angeles Lakers dan Cleveland Cavaliers juga sedang mencari pelatih baru, namun dua klub tersebut lebih mendekati keputusan pengangkatan pelatih baru. Selama karier kepelatihannya, Williams pernah membawa Phoenix Suns ke Final NBA pada musim 2021-22, dengan catatan musim reguler 64-18. Williams juga memiliki rekor 194-115 (persentase kemenangan 62,8%) dalam empat musim bersama Suns, dan 173-221 (persentase kemenangan 43,9%) dalam lima musim bersama Pelicans, yang berakhir dengan penampilan playoff.
