Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menyatakan keyakinannya bahwa perubahan mentalitas kerja tim seiring dengan peningkatan teknis akan menjadi kunci kebangkitan Yamaha di MotoGP 2025.
Keyakinan ini didasarkan pada hasil positif dari berbagai uji coba, termasuk tes di Barcelona yang dilakukan pada penghujung musim 2024.
“Kami menguji banyak item yang cukup positif. Saya pikir arah yang diambil Yamaha sudah benar. Sasis dan mesin yang diperbarui adalah langkah besar yang kami buat di sini,” ungkap Quartararo dalam keterangan resmi Yamaha, Jumat.
Yamaha dalam Fase Kebangkitan
Yamaha tengah berupaya bangkit setelah dua musim berturut-turut tanpa kemenangan. Untuk mendukung proses ini, pabrikan Jepang tersebut memanfaatkan sistem konsesi baru yang memungkinkan pembaruan mesin sepanjang musim.
Pendekatan ini menunjukkan perubahan besar pada filosofi Yamaha, yang sebelumnya hanya memperkenalkan komponen baru setelah melalui penyempurnaan penuh. Kini, mereka lebih siap untuk memasukkan unit baru ke balapan segera setelah dinyatakan berfungsi dengan baik.
Quartararo menilai langkah ini sebagai bukti bahwa Yamaha mulai meninggalkan pola tradisional dan lebih beradaptasi dengan tuntutan MotoGP modern.
“Tentu saja saya berharap peningkatan performa akan lebih cepat. Tetapi yang penting adalah bagaimana cara kami mengubah mentalitas kerja, terutama di paruh pertama musim. Konsesi juga sangat membantu kami membuat perubahan dengan lebih cepat,” ujarnya, dikutip dari Crash.
Masuknya Max Bartolini Sebagai Direktur Teknis
Perubahan signifikan dalam tim Yamaha juga ditandai dengan kehadiran Max Bartolini sebagai direktur teknis. Peran Bartolini disebut sangat penting dalam membantu Yamaha mempercepat proses pengembangan, terutama di area elektronik.
Quartararo menyoroti bahwa perubahan ini memberikan dorongan besar terhadap performa motor Yamaha:
“Babak kedua saya pikir kami berhasil membuat langkah besar di beberapa area, terutama bagian elektronik. Ini sangat krusial untuk meningkatkan daya saing motor kami,” tambah Quartararo.
Kehadiran Tim Satelit Baru
Untuk MotoGP 2025, Yamaha juga akan memperkuat kehadirannya dengan bermitra bersama Pramac Racing untuk menurunkan dua motor M1 tambahan.
Kemitraan ini menjadi pertama kalinya Yamaha memiliki tim satelit sejak akhir musim 2022, ketika RNF Racing beralih ke Aprilia. Kehadiran tim satelit diyakini akan memberikan data tambahan yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan motor.
Harapan untuk Musim 2025
Dengan pembaruan sasis, mesin, dan pendekatan kerja, Quartararo optimistis Yamaha berada di jalur yang tepat untuk kembali ke persaingan papan atas MotoGP.
“Kami telah membuat langkah besar, tetapi jalan kami masih panjang. Saya percaya dengan semua perubahan ini, 2025 akan menjadi musim yang lebih baik untuk Yamaha,” pungkas pembalap asal Prancis tersebut.