Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menekankan pentingnya pelatihan bagi guru olahraga di seluruh Indonesia untuk terus memperbarui materi terkait perkembangan pendidikan olahraga terkini. Hal ini disampaikan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) di Jakarta, Kamis.
Pentingnya Pembaruan Materi Olahraga
Dito menyoroti kebutuhan pemerataan pendidikan olahraga agar bibit-bibit atlet semakin berkembang, sekaligus memperkuat pondasi generasi muda Indonesia. Untuk itu, Kemenpora berencana:
- Memberikan pelatihan virtual kepada guru olahraga, sehingga mereka selalu mendapatkan materi terbaru sesuai dengan perkembangan olahraga internasional.
- Mengintegrasikan pola latihan terkini yang relevan dengan standar global dalam pendidikan olahraga di sekolah-sekolah.
“Kami ingin pola latihan siswa kita bisa mengimbangi apa yang terjadi di dunia internasional,” ujar Dito.
Kolaborasi dan Penguatan Kapasitas Guru Olahraga
Menpora juga menyatakan bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan Igornas dan berbagai stakeholder untuk memperkuat kapasitas guru olahraga. Hal ini, menurutnya, merupakan langkah penting untuk memajukan olahraga Indonesia.
Fokus Pembangunan Olahraga di Hulu
Dito menegaskan bahwa pembangunan olahraga nasional dimulai dari pendidikan dini, menjadikan guru olahraga sebagai elemen kunci. Dalam rancangan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Tahap Dua, terdapat tiga poin utama yang menjadi fokus:
- Pembangunan infrastruktur olahraga.
- Pengembangan kurikulum khusus olahraga.
- Peningkatan kesejahteraan guru olahraga.
“Ketiga poin ini sangat relevan dengan peran Igornas dan menjadi perhatian utama kami dalam mendorong kemajuan olahraga Indonesia,” tambahnya.
Rakernas Igornas 2024
Rakernas ini dihadiri oleh sejumlah deputi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Kementerian Sekretariat Negara, serta pengurus dan perwakilan anggota Igornas dari 38 provinsi di Indonesia.
Dengan langkah ini, diharapkan guru olahraga dapat menjadi motor penggerak bagi kemajuan olahraga di tingkat pendidikan dan mencetak generasi atlet yang mampu bersaing di kancah internasional.