Pembalap dari tim Ferrari, yaitu Charles Leclerc, mengungkapkan kebingungannya mengapa mobil SF-24-nya terasa lambat selama sesi kualifikasi Grand Prix Kanada 2024 di Sirkuit Gilles-Villeneuve, Montreal. Leclerc hanya mampu menempati posisi ke-11 setelah sesi kualifikasi, yang berlangsung pada hari Minggu.
Meskipun pada awalnya, Leclerc berhasil mencatatkan posisi ketiga pada sesi latihan pertama pada hari Jumat, yang diselenggarakan pada hari Sabtu waktu setempat. Dia sempat menyebut kecepatan mobil Ferrari sebagai “sangat kompetitif” dalam kondisi cuaca apapun.
Namun, ketika sesi latihan ketiga dimulai, Leclerc menghadapi kesulitan dan hanya mampu menempati posisi kesepuluh. Masalah tersebut berlanjut hingga sesi kualifikasi, di mana dia hanya mampu mencapai posisi ke-11 setelah tersingkir pada babak kualifikasi kedua (Q2).
Leclerc mengungkapkan bahwa mobilnya terasa lambat sepanjang hari tersebut. Dia mengalami masalah sensor yang mengganggu dan menilai manajemen sesinya tidak optimal. Dia merasa bahwa kecepatan mobilnya sangat lambat terutama dalam kondisi cuaca kering, dan ini menjadi masalah terbesarnya.
Posisi start dari P11 adalah posisi terburuk yang dia alami musim ini, setelah sebelumnya dia memulai balapan dari posisi delapan di GP Jepang. Dia merasa agak aneh untuk memulai balapan dengan 70 lap di Montreal pada Senin pagi, dan menyatakan akan memeriksa masalah tersebut.
Leclerc berencana untuk mengevaluasi kekurangan mobilnya setelah GP Kanada selesai digelar dan berfokus untuk mengambil poin maksimal di balapan 70 lap tersebut. Sementara itu, rekan setimnya, Carlos Sainz, juga mengalami masalah serupa dan memulai balapan dari posisi ke-12. Dia mengungkapkan bahwa mereka mengalami kesulitan di trek tersebut, terutama dengan cengkeraman dan perasaan mobil yang sulit. Meskipun demikian, dia berharap mereka dapat lebih kompetitif dalam balapan dan berjanji akan memberikan yang terbaik.