Petenis putra Indonesia, Muhammad Rifqi Fitriadi, harus mengakhiri perjalanannya di turnamen internasional Amman Mineral Men’s World Tennis Championship ITF M15 Bali pekan kedua. Bertanding di babak 16 besar, Rifqi gagal melaju lebih jauh di sektor tunggal maupun ganda pada turnamen yang berlangsung di Nusa Dua Tennis Court, Bali, Rabu (25/12/2024).
Kekalahan di Sektor Tunggal
Di sektor tunggal, Rifqi menghadapi tantangan berat saat bertemu dengan petenis Jepang Shunsuke Nakagawa. Meski memberikan perlawanan sengit, peraih medali emas SEA Games Kamboja 2023 itu harus menyerah dalam pertarungan tiga set dengan skor akhir 4-6, 6-1, 3-6. Rifqi sempat menunjukkan performa impresif di set kedua dengan menang telak 6-1, tetapi ia gagal mempertahankan konsistensinya pada set penentuan.
Tersingkir di Sektor Ganda
Rifqi yang berpasangan dengan petenis Malaysia, Mitsuki Wei Kang Leong, juga mengalami kekalahan di sektor ganda. Mereka harus mengakui keunggulan pasangan Taiwan/Australia, Yi Jui Lo/Joshua Charlton, dengan skor 4-6, 4-6. Meski berusaha mengimbangi lawan, kombinasi solid dari pasangan Taiwan/Australia membuat Rifqi dan Mitsuki kesulitan untuk mengambil kendali pertandingan.
Performa Pekan Pertama Lebih Baik
Hasil pekan kedua ini tidak mampu menyamai pencapaian Rifqi pada pekan pertama turnamen yang sama, di mana ia berhasil mencapai babak perempat final di sektor tunggal dan ganda. Prestasi itu menjadi sorotan karena menunjukkan potensi besar Rifqi dalam bersaing di ajang internasional, terutama setelah keberhasilannya di tingkat regional seperti PON Aceh-Sumatera Utara 2024 dan SEA Games Kamboja 2023.
AMMAN Mineral World Tennis Tour Series
Turnamen ini merupakan bagian dari AMMAN Mineral World Tennis Tour Series, yang terdiri dari tiga seri dengan dua kategori: M15 dan M25. Gelaran ini berlangsung dari 16 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, menjadi ajang penting bagi petenis muda Indonesia untuk mengukur kemampuan mereka di kancah internasional. Rifqi sendiri telah menyatakan komitmennya untuk mengikuti seluruh seri hingga awal Januari.
Rencana Karier dan Turnamen 2025
Rifqi mengungkapkan rencananya untuk tetap fokus pada turnamen internasional di tahun 2025. Selain itu, ia juga menargetkan untuk tampil di Piala Davis, ajang beregu tenis putra yang prestisius. Setelah menyelesaikan AMMAN Mineral World Tennis Tour Series di Bali pada awal Januari, Rifqi sudah memiliki jadwal padat.
“Setelah di Bali selesai tanggal 5, rencana berangkat lagi tanggal 10 ke Qatar, Doha buat turnamen dua minggu,” ungkap Rifqi saat dihubungi.
Harapan dan Target
Sebagai salah satu petenis terbaik Indonesia, Rifqi diharapkan dapat terus meningkatkan performanya di tahun 2025. Dengan pengalaman dari berbagai turnamen internasional, termasuk ITF dan Piala Davis, ia berambisi untuk menembus peringkat yang lebih tinggi di dunia tenis profesional.
Partisipasinya dalam berbagai kompetisi menunjukkan dedikasi Rifqi untuk terus berkembang dan membawa nama Indonesia ke panggung internasional. Dengan jadwal yang sudah direncanakan, musim 2025 diharapkan menjadi tahun yang penuh pencapaian bagi Rifqi Fitriadi.
