LALU MUHAMMAD ZOHRI MEMUTUSKAN UNTUK TIDAK MENGGUNAKAN TEKNIK BARU DALAM PENAMPILANNYA DI OLIMPIADE PARIS 2024

Yulia

Updated on:

Pelatih tim nasional atletik Indonesia, Eni Nuraini, menyatakan bahwa atlet lari 100 meter putra, Lalu Muhammad Zohri, tidak akan menggunakan teknik lari baru yang dipelajari di Amerika Serikat (AS) untuk persiapan Olimpiade Paris 2024.

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

“Kami tidak mengubah teknik berlari Zohri, karena jika diubah dengan teknik baru, akan sulit karena harus memulai dari awal,” kata Eni, dikutip Selasa (16/7).

Eni menjelaskan bahwa Zohri tidak menerapkan teknik lari baru yang dipelajari selama pelatihan di Phoenix, AS. Teknik tersebut memerlukan kemiringan postur tubuh pada sudut tertentu saat keluar dari blok start. Namun, saat diuji coba di AS dan dalam kejuaraan di Jepang, Zohri merasa tidak nyaman karena tidak terbiasa sehingga penampilannya kurang maksimal.

“Walaupun (Zohri) diberitahu di sana (AS) untuk mengubah teknik, saya bilang tidak perlu. Gunakan saja teknik yang biasa digunakan,” ujar Eni.

Dalam dua kejuaraan terakhir di Taiwan dan Surabaya, Jawa Timur, Zohri menggunakan teknik lama yang biasa dipakai dan mencatatkan hasil yang semakin baik. Teknik lama ini akan tetap digunakan saat Zohri bertanding di ajang tertinggi dunia di Paris.

“Kami memutuskan untuk tidak mengubah teknik, tetapi melanjutkan teknik yang sudah digunakan selama ini,” tambahnya.

Mengenai persiapan untuk Olimpiade Paris 2024, Eni menjelaskan bahwa Zohri sedang menjalani program latihan yang berfokus pada peningkatan kecepatan dan menjaga stabilitas saat berada di puncak kecepatan.

“Mudah-mudahan nanti di Olimpiade, Zohri bisa menampilkan kemampuan terbaiknya,” katanya.

Zohri meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 melalui alokasi kuota universality place atau unqualified athletes.