Laga Eksebisi Seru! Eugenie Bouchard Siap Hadapi Luna Maya di Indonesia

Yulia

Petenis Kanada, Eugenie Bouchard, dijadwalkan untuk bertanding dalam sebuah laga ekshibisi melawan selebriti Indonesia, Luna Maya, di Stadion Tenis Outdoor Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (8/9).

Petenis Kanada Eugenie Bouchard

Bouchard, yang pernah menduduki peringkat lima dunia dan meraih berbagai prestasi di ajang internasional, termasuk sebagai finalis tunggal putri Wimbledon 2014 serta semifinalis di Australia Terbuka dan Prancis Terbuka di tahun yang sama, akan menjadi bintang utama dalam acara ini. Hingga saat ini, Bouchard masih aktif berkompetisi di dunia tenis profesional. Penghargaan yang pernah diraihnya antara lain WTA Newcomer of the Year pada 2013 dan Most Improved Player pada 2014.

Emil Malik Ibrahim, sebagai penyelenggara acara, menyebutkan bahwa kerjasama dengan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) telah dilakukan untuk menyukseskan event ini. Emil juga menjelaskan bahwa Bouchard ingin mengunjungi Indonesia dengan tujuan lebih dari sekadar wisata, tetapi juga untuk mengikuti sebuah acara yang melibatkan tenis.

“Eugenie Bouchard mengatakan ingin berkunjung ke Indonesia namun ingin terlibat dalam event olahraga, bukan hanya berlibur,” ujar Emil dalam rilis resmi pada Rabu (4/9).

PP Pelti akan turut serta dengan menyiapkan lawan tanding yang sepadan bagi Bouchard, serta menyediakan seluruh perangkat pertandingan yang dibutuhkan untuk acara ini.

Laga ekshibisi ini juga akan menyajikan beberapa pertandingan lain, termasuk partai ganda yang mempertemukan pasangan Eugenie Bouchard/Emil Malik Ibrahim melawan Nurdin Halid, Ketua Umum PP Pelti, dan petenis junior Indonesia, Nauvaldo Jati Agatra. Selain itu, Bouchard akan berduet dengan Donny Ermawan, Sekjen Kementerian Pertahanan, menghadapi Nauvaldo dan Alditho Ramadhan Dwi Kurniawan. Pertandingan terakhir akan menampilkan partai selebriti, di mana Bouchard akan berpasangan dengan Maria Selena melawan Luna Maya yang akan berduet dengan Alditho.

Selain bertanding, Sekretaris Jenderal PP Pelti, Andi Fajar Asti, menambahkan bahwa Bouchard juga akan membagikan ilmunya melalui sesi pelatihan singkat.

“Bouchard juga akan mengadakan coaching clinic untuk para petenis junior di Indonesia, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat langsung dari pengalamannya,” ungkap Andi.

Ia berharap, melalui acara ini, minat masyarakat terhadap olahraga tenis di Indonesia semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan tenis nasional.