Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup kedua antar klub yang berlangsung pada 9-10 November 2024 di GOR Futsal ITS Surabaya, Jawa Timur, sebaiknya dikembangkan hingga menjadi ajang berskala nasional yang melibatkan seluruh provinsi di Indonesia, demikian menurut Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri), Evita Nursanty. Dalam siaran pers yang disampaikan di Jakarta pada Minggu, Evita menyampaikan apresiasinya terhadap kejuaraan tersebut dan menyoroti tingginya animo peserta serta penonton, yang mencerminkan antusiasme besar terhadap acara ini.
“Saya sangat mengapresiasi keberhasilan kejuaraan ini dari tahun ke tahun. Partisipasi yang luar biasa. Kami berharap kejuaraan ini bisa terus berkembang dan berskala nasional, melibatkan provinsi dari seluruh Indonesia, tidak terbatas hanya di Jawa dan Bali saja,” ujar Evita.
Evita menegaskan bahwa KBPP Polri memiliki komitmen besar dalam mendukung peningkatan prestasi olahraga Indonesia. Melalui kegiatan seperti ini, KBPP Polri turut berkontribusi dalam pembinaan atlet sejak usia dini sebagai langkah membangun sumber daya manusia unggul bagi masa depan bangsa.
KBPP Polri Daerah (PD) di setiap wilayah mengadakan berbagai kegiatan olahraga, mulai dari sepak bola hingga taekwondo. Meskipun fokus tahun ini adalah kejuaraan taekwondo, pertandingan sepak bola usia dini akan tetap dilaksanakan setiap tahun dan akan kembali diadakan pada 2025 setelah padatnya kegiatan politik sepanjang 2024.
Selain itu, Evita mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Kejuaraan ini dibuka langsung oleh Pangdam V Brawijaya, yang diwakili oleh Kajasdam V Brawijaya, Kolonel Inf Rianto Ratu. Para peserta berkompetisi untuk memperebutkan berbagai trofi, termasuk piala bergilir dari Kapolda Jatim, serta piala tetap dari Pangdam V Brawijaya dan Ketua PD KBPP Polri Jatim.
Evita berharap ke depannya KBPP Polri Jawa Timur semakin solid dan kuat dalam menyelenggarakan kegiatan ini, yang tidak hanya mempererat hubungan antarkomunitas tetapi juga berperan dalam membangun prestasi di dunia olahraga.
Kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini mencakup berbagai kelas dan usia, seperti kyorugi junior prestasi, kyorugi senior prestasi, kyorugi pracadet prestasi, dan kyorugi cadet prestasi. Jumlah peserta juga mengalami peningkatan signifikan, dari 754 peserta pada 2023 menjadi 1.534 peserta pada tahun ini. Dengan melihat tingginya minat dan dukungan, kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi ajang berskala nasional mulai tahun depan, yang akan semakin memperkokoh posisinya dalam pembinaan atlet taekwondo di Indonesia.