KONI MEMINTA IWBA MEMPOPULERKAN WOODBALL DI WILAYAH INDONESIA TIMUR

Yulia

Updated on:

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mengimbau pengurus Indonesia Woodball Association (IWbA) untuk memperkenalkan olahraga woodball di wilayah Indonesia bagian timur guna menumbuhkan bakat-bakat atlet baru dari daerah tersebut.

Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat Eko Budi Supriyanto saat mewakili Ketua Umum KONI Pusar Marciano Norman memberikan sambutan sekaligus membuka acara Rapat Pimpinan Nasional IWbA 2024 di Jakarta, Senin (15/7/2024).

“Saya yakin di sana (Indonesia bagian timur) banyak atlet potensial yang bisa bergabung dengan woodball,” kata Eko Budi Supriyanto, Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat, saat mewakili Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional IWbA 2024 di Jakarta pada hari Senin.

Ia menyampaikan bahwa hal ini merupakan bagian dari masukan KONI kepada pengurus IWbA dalam upaya mencari atlet unggulan untuk masa depan woodball di Indonesia.

Eko menyarankan agar IWbA berkoordinasi dengan pemerintah daerah di wilayah Indonesia bagian timur untuk menyosialisasikan woodball, termasuk di empat daerah otonomi baru yaitu Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.

Menurutnya, penjabat gubernur di daerah otonomi baru tersebut juga merupakan ketua KONI provinsi sehingga akan cepat merespons kehadiran cabang olahraga baru.

“Tolong nanti ditindaklanjuti untuk memperkenalkan woodball di Indonesia bagian timur,” tambahnya.

Eko menjelaskan bahwa cara cepat dan mudah untuk mempopulerkan olahraga woodball adalah dengan berkoordinasi dengan dinas pendidikan serta institusi TNI dan Polri di daerah untuk mengadakan pelatihan dan pertandingan.

Ia berharap IWbA dapat menindaklanjuti masukan tersebut guna menemukan atlet-atlet woodball berbakat untuk masa depan olahraga ini di Indonesia.

Lebih lanjut, Eko menyebutkan bahwa cabang olahraga woodball akan dipertandingkan untuk pertama kalinya pada Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

Oleh karena itu, KONI berharap cabang woodball dapat menghasilkan atlet-atlet terbaik yang nantinya bisa mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional.

“Kami berharap banyak atlet berbakat dapat ditemukan dari berbagai kelas dalam PON nanti,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta penyelenggara pertandingan woodball di Aceh agar cermat dalam mengidentifikasi bakat terbaik dari para atlet yang tampil dalam ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut.