Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa pihaknya siap untuk bekerja sama dalam rangka menyukseskan Aquabike Jetski World Championship 2024 yang akan diadakan di Danau Toba, Sumatera Utara, dari tanggal 13 hingga 17 November mendatang.
“Kami siap berkolaborasi dan LPDUK akan siap merealisasikan hal ini,” ungkap Dito Ariotedjo saat menerima audiensi dari Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama InJourney, Maya Watono, beserta timnya. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi yang dilaporkan di laman resmi Kemenpora pada hari Jumat.
Dito menambahkan bahwa Kemenpora telah aktif terlibat dalam berbagai event yang diselenggarakan oleh InJourney sebelumnya, termasuk kejuaraan dunia Aquabike yang berlangsung pada tahun 2023. Dengan pengalaman tersebut, ia menyambut baik kembali diadakannya ajang serupa pada tahun 2024 dan menegaskan bahwa kementerian yang dipimpinnya siap untuk berkolaborasi melalui Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).
Di sisi lain, Plt Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menjelaskan bahwa penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk mendorong pemulihan dan kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia. Menurutnya, InJourney sebagai holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini berfokus pada pengembangan pariwisata di beberapa destinasi prioritas, seperti Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang, serta Danau Toba, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur yang tengah dalam tahap pengembangan.
Maya menambahkan bahwa dalam rangka mempromosikan sektor pariwisata, berbagai acara berskala internasional diadakan, termasuk kejuaraan dunia Aquabike yang merupakan perpaduan antara olahraga dan perayaan tahunan. “Kami di sini untuk membuka kolaborasi dalam penyelenggaraan acara yang relevan dengan Kemenpora,” ujarnya. Rangkaian acara Aquabike Jetski World Championship 2024 akan dilaksanakan di empat kabupaten di sekitar Danau Toba, yaitu Karo, Samosir, Simalungun, dan Dairi. Dengan tema “United Spirit of Lake Toba,” ajang ini akan diikuti oleh 90 atlet jetski dari berbagai negara, ditambah 10 atlet nasional.