Pegolf profesional Indonesia, Jonathan Wijono, berhasil mencatatkan hasil terbaiknya di ajang BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2024. Pada putaran final yang berlangsung di Damai Indah Golf BSD Course, Tangerang, pada hari Sabtu, Jowi—sapaan akrab Jonathan—mencetak skor 6-under 66, menjadikannya pegolf Indonesia dengan prestasi terbaik di turnamen ini. Sementara itu, gelar juara turnamen berhasil diraih oleh Liu Yung-Hua dari China Taipei, yang memenangkan gelar pertamanya di Asian Development Tour.
“Saya sangat puas dengan performa hari ini dan bersyukur bisa finis di posisi yang cukup tinggi (T9),” ujar Jonathan Wijono.
Pegolf berusia 23 tahun ini yang mulai berkarier sebagai profesional sejak 2021, menyelesaikan turnamen dengan total skor 12-under 276 dan menempati posisi T9. Mengadopsi strategi bermain yang konservatif namun agresif, ia berhasil mencatatkan tujuh birdie dan hanya satu bogey. Birdie pertamanya di hole 4 memberikan momentum untuk performa yang lebih baik di turnamen Asian Development Tour ini.
Hasil ini membuat Jonathan mencatat prestasi yang signifikan dibandingkan dengan penampilannya di tahun 2016, di mana ia finis di posisi ke-43 sebagai pemain amatir. Pendekatan konservatif-agresif yang diterapkan pada putaran final menjadi kunci keberhasilannya.
“Mulai dari hole 12, saya berhasil memukul driver ke fairway dan mencapai green sekitar lima meter dari lubang. Jalur putt terlihat jelas dan, puji Tuhan, bolanya masuk. Di hole berikutnya, mungkin masih terbawa euforia birdie sebelumnya, saya menggunakan 3-wood untuk memukul bola ke green dan kemudian melakukan dua putt untuk birdie lagi. Di hole 14, pukulan saya sangat dekat dengan lubang, sekitar satu meteran, dan saya kembali berhasil mencatat birdie,” jelas Jonathan.
Pegolf amatir Indonesia lainnya, Jonathan Xavier Hartono, juga menunjukkan performa impresif dengan bermain under par selama empat putaran berturut-turut. Dengan skor 2-under 70 pada putaran terakhir, Hartono berhasil mengamankan posisi T15 dengan total skor 11-under 277.
“Saya senang dengan permainan saya karena bisa mencetak banyak birdie. Yang membuat saya lebih puas adalah saya tidak membuat double bogey sepanjang minggu ini,” ujar Jonathan yang akrab disapa Jojo.
“Bermain under par selama empat putaran berturut-turut minggu ini sangat memuaskan. Sebelumnya, saya hanya pernah bermain under dalam turnamen tiga putaran, itu pun hanya di ajang junior,” tambahnya.
Sementara itu, dua pegolf dari CGF lainnya, Kevin Caesario Akbar dan Peter Gunawan, menyelesaikan turnamen ini di posisi T38 dengan skor 70 dan T51 dengan skor 78. Pegolf veteran Jamel Ondo finis di posisi T53.
