Setelah meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 bersama tim Pramac Ducati, Jorge Martin kini menghadapi tantangan baru bersama tim pabrikan Aprilia Racing. Namun, pembalap Spanyol itu mengakui bahwa target realistis untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia baru akan dicanangkan pada musim 2026.
“Saat ini yang penting adalah terus maju. Membawa Aprilia untuk bertarung memperebutkan gelar tidak akan mudah. Jadi, ambisi untuk musim baru bukanlah itu (gelar juara dunia),” ujar Martin dalam siniar Tengo Un Plan, Senin (13/1).
Tantangan Adaptasi dengan RS-GP
Martin menyebut bahwa adaptasi dengan motor RS-GP menjadi salah satu tantangan terbesar yang harus ia hadapi. Aprilia saat ini berada di posisi ketiga dalam tabel konstruktor musim 2024, jauh dari dominasi Ducati.
“Tantangannya sangat besar karena saya mengendarai motor yang berada di Top 10, setelah sebelumnya menggunakan salah satu motor terbaik di grid,” ungkap Martin.
Langkah Baru Setelah Kesuksesan Bersama Ducati
Kepindahan Martin ke Aprilia terjadi setelah Ducati memilih mempromosikan Marc Marquez, juara dunia delapan kali, ke tim pabrikan bersama Francesco Bagnaia.
Martin kini menjadi pembalap pertama sejak Valentino Rossi pada 2004 yang berganti pabrikan setelah memenangkan gelar dunia. Rossi berhasil mempertahankan dominasinya dengan Yamaha, dan Martin berharap dapat mengulangi kesuksesan tersebut bersama Aprilia.
Musim Baru Dimulai di Milan
Aprilia Racing akan memulai musim 2025 pada 16 Januari dengan peluncuran resmi tim di Milan. Jorge Martin diperkirakan akan menggunakan nomor 1 pada motornya, melambangkan statusnya sebagai juara dunia bertahan.
Meski demikian, Martin menegaskan bahwa musim 2025 adalah waktu untuk fokus pada pengembangan dan adaptasi, dengan pandangan jangka panjang untuk membawa Aprilia bersaing di puncak klasemen MotoGP.
“Kesempatan untuk bersaing memperebutkan gelar mungkin muncul paling cepat pada 2026, tetapi untuk saat ini, saya hanya harus berusaha melakukan yang terbaik,” tutup Martin.