Pelatih kepala Boston Celtics, Joe Mazzulla, menegaskan bahwa tidak ada tekanan bagi timnya untuk kembali meraih gelar juara NBA saat mereka bersiap memulai musim baru. Dalam konferensi pers menjelang pertandingan pembuka melawan New York Knicks, Mazzulla menekankan bahwa ekspektasi untuk menang adalah bagian dari tradisi besar yang dimiliki Celtics.
“Tidak ada tekanan sama sekali. Kami punya kesempatan untuk membawa organisasi ini maju, menggandakan tradisi dan sejarah yang sudah dimiliki tim ini. Apa lagi yang bisa diharapkan selain ekspektasi untuk selalu menang?” ujar Mazzulla, dikutip dari ESPN.
Celtics, yang baru saja merayakan gelar juara NBA ke-18 musim lalu, memulai musim reguler 2024-2025 pada Rabu (23/10) WIB melawan Knicks. Musim lalu, mereka mendominasi Wilayah Timur dengan rekor terbaik dan unggul 14 pertandingan dari pesaing terdekat. Di babak playoff, mereka meraih 16 kemenangan dengan hanya tiga kekalahan.
Dengan skuad inti yang kembali serta sebagian besar pemain cadangan yang tetap, Celtics sekali lagi diunggulkan untuk meraih gelar juara. Guard Celtics, Payton Pritchard, menyebut bahwa meraih gelar kedua adalah langkah penting untuk membangun dinasti dan sejajar dengan legenda tim.
“Banyak orang bisa memenangkan satu gelar. Tapi memenangkan lebih dari satu, hampir seperti menciptakan dinasti. Itu adalah bentuk kebesaran, dan itulah yang kami coba raih,” ujar Pritchard.
Meski Knicks diperkirakan menjadi pesaing utama di Wilayah Timur setelah mendatangkan Karl-Anthony Towns dan Mikal Bridges, Mazzulla tetap percaya pada kesiapan timnya untuk menghadapi tantangan musim baru.
“Saya percaya pada mereka. Mereka memahami apa yang telah dicapai dan apa yang ingin mereka lakukan,” tutup Mazzulla.
