CEO Professional Fighters League (PFL), Peter Murray, menyatakan dukungannya terhadap potensi pertarungan antara juara kelas berat PFL Francis Ngannou dan juara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC) Jon Jones. Murray menegaskan bahwa pertarungan ini diinginkan oleh berbagai pihak, termasuk kedua petarung dan mitra internasional seperti Arab Saudi.
“Kami mendukungnya. Para pejuang menginginkan pertarungan, Jon Jones menginginkan pertarungan, Francis menginginkan pertarungan, kami menginginkan pertarungan, dan mitra kami di Saudi juga menginginkan pertarungan,” ujar Murray dalam wawancaranya dengan MMA Fighting.
Ngannou Tetap Bersinar di PFL
Sejak bergabung dengan PFL, Ngannou mendapatkan kebebasan untuk menjajal berbagai pertarungan, termasuk dalam dunia tinju. Kontraknya memungkinkan dia bertanding melawan nama besar seperti Tyson Fury dan Anthony Joshua, dengan debut PFL-nya dijadwalkan pada Oktober 2024.
Murray juga memuji ketangguhan Ngannou, khususnya setelah ia kembali bertarung pasca menghadapi tragedi pribadi kehilangan putranya.
“Dia adalah manusia yang luar biasa, petarung hebat, dan mitra yang solid. Pertarungannya melawan Renan Ferreira adalah simbol dedikasi Francis meski dalam kondisi emosional yang berat,” tambah Murray.
Hambatan dari UFC
Meskipun antusiasme dari pihak PFL dan Ngannou tinggi, Murray meragukan kesediaan UFC untuk merealisasikan pertarungan ini. UFC selama ini dikenal enggan melakukan promosi silang dengan organisasi lain, kecuali pada beberapa kasus istimewa seperti pertarungan tinju antara Floyd Mayweather dan Conor McGregor pada tahun 2017.
“Pertanyaannya adalah apakah UFC benar-benar ingin mengambil langkah ini atau tidak?” ujar Murray.
Ngannou Tanggapi Jon Jones
Francis Ngannou pun merespons pernyataan Jones yang menantang para kritikus yang menuduhnya menghindari pertarungan melawan juara sementara kelas berat UFC Tom Aspinall. Melalui akun X (Twitter), Ngannou menyatakan dukungannya terhadap Jones namun menambahkan bahwa ada satu pertarungan besar yang dapat meningkatkan warisan mereka berdua.
“Hanya ada satu pertarungan, pertarungan yang tepat yang akan melipatgandakan keberkahanmu,” tulis Ngannou dengan tanda pagar #NgannouVsJones.
Prospek Pertarungan
Jika terwujud, pertarungan antara Ngannou dan Jones akan menjadi salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah kelas berat MMA, mengingat reputasi dan keahlian mereka yang tak tertandingi. Namun, semua tergantung pada kesediaan UFC untuk melibatkan diri dalam promosi silang dengan PFL, sesuatu yang jarang terjadi di masa lalu.
Pertarungan ini tidak hanya akan menjadi momen bersejarah dalam MMA tetapi juga bisa menjadi puncak karier kedua petarung, memperkuat posisi mereka sebagai legenda olahraga.