Pembalap McLaren, Lando Norris, menyebut persaingannya dengan juara bertahan Max Verstappen (Red Bull) musim ini telah mengubah pola pikirnya, sekaligus menambah kepercayaan diri untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Formula 1 2025.
“Saya jelas memiliki banyak hal yang perlu diperbaiki dan direnungkan kembali, serta dicoba untuk diperbaiki dan ditingkatkan. Meski demikian, saya rasa hal yang paling saya pelajari dan saya peroleh tahun ini adalah kepercayaan diri,” ujar Norris, dikutip dari laman resmi Formula 1.
Musim 2024: Tantangan dan Pelajaran Berharga
Di awal musim 2024, Verstappen dan Red Bull masih mendominasi, tetapi McLaren, dengan pembaruan signifikan, perlahan menjadi penantang serius. Norris muncul sebagai pesaing utama Verstappen, meskipun akhirnya Verstappen berhasil mengunci gelar juara dunia keempatnya di Las Vegas.
Kendati gagal merebut gelar, Norris menutup musim dengan kemenangan impresif di Abu Dhabi, sekaligus membawa McLaren meraih gelar juara dunia konstruktor untuk pertama kalinya sejak 1998.
“Dari sudut pandang kecepatan, saya tidak meragukan diri saya sendiri tahun ini. Dan saya pikir saya benar-benar memberi diri saya lebih banyak kepercayaan diri,” ungkap pembalap asal Inggris itu.
Persiapan untuk Musim 2025
Menghadapi musim baru, Norris mengaku akan memanfaatkan pengalaman 2024 untuk meningkatkan pendekatan dan pola pikirnya di lintasan.
“Memang saya tidak memiliki apa yang diperlukan musim ini untuk melawan Max (dengan lebih kuat). Namun, ada perasaan di mana saya bisa memperbaiki beberapa hal, dan untuk pertama kalinya, saya yakin saya bisa bilang bahwa saya memiliki apa yang dibutuhkan untuk menjadi juara dunia,” tambahnya.
McLaren di Puncak Performanya
Musim 2024 menjadi tonggak kebangkitan McLaren, yang berhasil mengimbangi Red Bull dalam berbagai balapan. Dengan dukungan teknis dari tim McLaren dan momentum positif, Norris memiliki peluang untuk membawa persaingan Formula 1 musim 2025 ke level yang lebih tinggi.
Bersama dengan rekan setimnya Oscar Piastri, yang juga tampil solid musim ini, McLaren bertekad mempertahankan gelar konstruktor dan memperjuangkan gelar pembalap pada musim depan.